Pada kuartal kedua ini bisa dikatakan sebuah rekor baru untuk Nokia, pasalnya mereka berhasil menjual kurang lebih 7,4 juta unit perangkat dari Seri Lumia. Jumalh ini adalah jumlah yang lebih besar jika dibandingkan dengan kuartal pertama, kendati penjualannya melesar vendor asal Finlandia ini masih tetap alami kerugian yang lebih besar. Hasil penjualan total Nokai capai USD 7,45 miliar, mengalami keanjlokan hingga 24% dibanding tahun lalu. Kerugian yang dialami oleh Nokia mencapai USD 150 juta, ini memang lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai USD 1,53 miliar. Perangkat nokia yang sudah dikapalkan mencapai total 62 juta di kuartal tersebut, Turun dari yang semulanya mencapai jumlah 84 juta di tahun sebelumnya. Penjualannya memang melemah karena sebelumnya hanya mengandalkan perangkat Asha. Meskipun Nokia sudah berupaya menjual perangkat mereka yang murah, namun tetap saja tak kuat melawan Android yang menjual perangkat mereka lebih murah terutama dari pasar China. Meskipun penjualan Nokia terus mengalami pertumbuhan, namun tetap saja mereka belum mampu menutupi kerugiannya. Menurut seorang analis ia menyebutkan jika Nokia ingin menstabilkan keuangannya minimal di tahun ini mereka bisa menjual 10 juta unit seri Lumia. Nokia Sangat berharap mampu mendongkrak pasar dengan produk terbarunya Lumia 1020. Mereka mengandalkan kemampuan kamera 41 megapixel. “Produk ini memang fantastis. Namun masih perlu dilihat apakah Lumia 1020 cukup punya diferensiasi,” kata Michael Walkley, analis di Canaccord Genuity yang dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (19/7/2013).