Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Tentang Amphibia / Amfibi Login_button1Tentang Amphibia / Amfibi Register_buttonTentang Amphibia / Amfibi Button-fb-loginTentang Amphibia / Amfibi Connect-facebook-button


Join the forum, it's quick and easy

Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Tentang Amphibia / Amfibi Login_button1Tentang Amphibia / Amfibi Register_buttonTentang Amphibia / Amfibi Button-fb-loginTentang Amphibia / Amfibi Connect-facebook-button
Ceaster Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ceaster Forum

Forum Pengetahuan Informasi dan Jual Beli Terlengkap di Indonesia


You are not connected. Please login or register

Tentang Amphibia / Amfibi

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1Tentang Amphibia / Amfibi Empty Tentang Amphibia / Amfibi Thu Jan 09, 2014 11:31 am

Parah_abis

avatar
ceasterrer
ceasterrer

Amphibia umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup didua alam yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air atau menyimpan telurnya ditempat yang lembab dan basah. Ketika menetas larvanya yang dinamakan berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernafas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.
Ampibia mempunyai ciri-ciri yaitu tubuh diselubungi kulit yang berlendir, merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm), mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik, mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat diantara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang, matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membran niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam, pernafasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernafasannya berupa paru-paru dan kulit yang hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk kedalam rongga mulut ketika menyelam, dan berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan diluar tubuh induknya atau pembuahan eksternal
Tubuh amphibia terdiri dari kepala, badan, dan leher yang belum tampak jelas. Sebagian kulit, kecuali pada tempat-tempat tertentu, terlepas dari otot yang ada di dalamnya, sehingga bagian dalam tubuh katak berupa rongga-rongga yang berisi cairan limfa subkutan . Amphibi dewasa memiliki mulut lebar dan lidah yang lunak yang melekat pada bagian depan rahang bawah. Paru-paru selalu ada seperti yang terdapat pada kelompok salamander, dan sebagian besar pernafasan juga dilakukan oleh kulit. Pada katak sawah, kulit ini hampir selalu basah karena adanya sekresi kelenjar-kelenjar mucus yang banyak terdapat didalamnya. Selain itu, kulit katak juga banyak mengandung kapiler-kapiler darah dari cabang-cabang vena kutanea magna dan arteri kutanea. Selain kulit, pernafasan juga dilakukan melalui epitel, mulut, dan larynxs. Bibir, mata, dan kelenjar yang menjaga kelembaban mata juga ikut berkembang.
Amphibi hidup didua tempat, di air dan tempat yang lembab dari daratan. Telur-telur individu yang belum matang adalah normal hidup di dekat air dan dan dewasa tidak pernah jauh dari air, dari kemampuan mereka disebuah lingkungan daratan, lebih tepat lagi tidak berkembang. Dewasa ditemukan ditanah dekat kolam-kolam, aliran sungai dan bagian lain dari air segar yang mana mereka dapat istirahat dan mendapatkan ketenangan, atau ditempat-tempat lain yang lembab seperti dibawah pohon atau dibawah batu, di kayu-kayu yang agak lembab. Amphibi daratan yang agak terkenal adalah katak khususnya, sangat aktif saat malam ketika kelembaban relatif tinggi.
Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu ordo urodela, Gymnophiona, dan Anura. Ordo urodela adalah amphibi yang pada bentuk dewasa mempunyai ekor. Tubuhnya berbentuk seperti kadal. Beberapa jenis yang dewasa tetap mempunyai insang, sedangkan jenis-jenis lain insangnya hilang. Sabuk-sabuk skelet hanya kecil bantuannya dalam menyokong kaki. Tubuh dengan jelas terbagi atas kepala, badan, dan ekor. Kaki-kakinya kira-kira sama besar. Jika aquatis, bentuk larva sama seperti yang dewasa. Dari larva menjadi dewasa dibutuhkan waktu beberapa tahun. Contoh yang terkenal adalah caudata. Bangsa caudata atau salamander merupakan satu-satunya yang tidak terdapat hampir diseluruh Asia tenggara, termsuk indonesia. Daerah terdekat yang dihuni salamander adalah vietnam utara dan thailand utara.
Bangsa kedua yang paling kecil sangat jarang ditemukan adalah sesilia atau gymnophiona. Gymnophiona mempunyai anggota yang ciri umumnya adalah tidak mempunyai kaki sehingga disebut Apoda. Tubuh menyerupai cacing (gilig), bersegmen, tidak bertungkai, dan ekor mereduksi. Hewan ini mempunyai kulit yang kompak, mata tereduksi, tertutup oleh kulit atau tulang, retina pada beberapa spesies berfungsi sebagai fotoreseptor. Di bagian anterior terdapat tentakel yang fungsinya sebagai organ sensory. Kelompok ini menunjukkan 2 bentuk dalam daur hidupnya. Pada fase larva hidup dalam air dan bernafas dengan insang. Pada fase dewasa insang mengalami reduksi, dan biasanya ditemukan di dalam tanah atau di lingkungan akuatik. Fertilisasi pada Caecilia terjadi secara internal.
Bangsa yang ketiga yaitu Anura atau katak, Ordo Anura mempunyai ciri umum tidak mempunyai ekor, kepala bersatu dengan badan, tidak mempunyai leher dan tungkai berkembang baik. Tungkai belakang lebih besar daripada tungkai depan. Hal ini mendukung pergerakannya yaitu dengan melompat. Pada beberapa famili terdapat selaput diantara jari-jarinya. Membrana tympanum terletak di permukaan kulit dengan ukuran yang cukup besar dan terletak di belakang mata. Kelopak mata dapat digerakkan. Mata berukuran besar dan berkembang dengan baik. Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya dilakukan di perairan yang tenang dan dangkal.

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik