Di tulisan kali ini, ingin coba sharing, beberapa hal yang berkaitan dengan dunia fundraising atau pencarian ‘duit’ untuk sebuahevent atau kegiatan tertentu. Berangkat dari pengalaman guenanganin kegiatan ini sampai hari ini jadi mahasiswa. Teringat siang tadi gue abis sharing bareng sama anak-anak vokasi yang bentar lagi di bulan Desember rencananya mau ngadain seminar,talkshow, plus pelatihan entrepreneurship selama tiga hari. Nah, mereka yaitu tim panitia meminta untuk berbagi ilmu tentang dunia kesponsorshipan. Gimana caranya dapet sponsor mulai dari awal bikin proposal ampe akhir dapetin sponsor. Secara umum, gue emang bukan anak Ekonomi yang gue rasa lebih jago. Tetapi secara pengalaman hehe.. gue berkecimpung di duniafundraising lumayan juga. Mulai dari acara kampus ampe acara umum pernah gue lakonin. Alhamdulillahnya walaupun ya.. belum pernah ada yang nyangkut jadi sponsor tunggal, alhamdulillah event gue belum ada yang defisit..
Oke, Langsung aja.. mau cerita dari mana dulu ya..
Oke, Langsung aja.. mau cerita dari mana dulu ya..
Perlengkapan Sponsorship
- Proposal, pastikan proposal sudah dicek dengan teliti dan tidak ada yang kesalahan.
- Surat pengantar, terdiri dari 2 jenis, yaitu surat pengantar umum dan surat pengantar khusus. Surat pengantar umum berisi pengantar kerjasama yang bersifat umum untuk disampaikan ke perusahaan calon sponsor. Surat pengantar khusus berisi surat yang ditujukan khusus untuk beberapa perusahaan.
- Surat tanda terima berfungsi sebagai tanda bukti bahwa proposal sudah sampai ke perusahaan yang dituju. Dalam hal ini tim sponsorship cukup membawa buku ekspedisiyang akan diisi oleh penerima proposal dari perusahaan yang kita tuju
Tata Cara Pengajuan Kerjasama
- Marketing call: Marketing call adalah berkomunikasi dengan perusahaan melalui telepon
- Pengajuan keperusahaan
- Langsung mendatangi perusahaan
- Melalui email
- Melalui fax
- Melalui pos
3. Follow up sponsor
- Tahap pertama, pastikan dahulu proposal sampai pada staf perusahaan yang dituju apabila yang menerima sponsor bukan staf yang situju misalnya satpam dsb. Caranya telepon maksimal 2 hari setelah proposal masuk perusahaan.
- Tahap kedua, follow up tindak lanjut proposal sesuai kesepakatan.
Audiensi
- Audiensi bisa dilakukan perorangan atau kelompok.
- Yang melakukan audiensi diutamakan merupakan orang yang sejak awal menghubungi perusahaan tersebut.
- Melakukan audiensi dapat dilimpahkan pada panitia di tim sponsorship yang lain yang sempat dari segi waktu, dengan koordinasi terlebih dahulu secara matang.
- Sebelum datang untuk audiensi, panitia yang mengaudiensi wajib membawa proposal, berpakaian rapi, datang tepat waktu sesuai perjanjian, dan melakukan persiapan tentang apa yang ingin disampaikan.
- Saat audiensi pastikan semua informasi tersampaikan.
- Selesainya audiensi, apabila proposal di terima maka siapkan form MoU dengan teliti, spesifik.