Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Kisah Pengantin Wanita dan Dua Lelaki (Suami) Login_button1Kisah Pengantin Wanita dan Dua Lelaki (Suami) Register_buttonKisah Pengantin Wanita dan Dua Lelaki (Suami) Button-fb-loginKisah Pengantin Wanita dan Dua Lelaki (Suami) Connect-facebook-button


Join the forum, it's quick and easy

Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Kisah Pengantin Wanita dan Dua Lelaki (Suami) Login_button1Kisah Pengantin Wanita dan Dua Lelaki (Suami) Register_buttonKisah Pengantin Wanita dan Dua Lelaki (Suami) Button-fb-loginKisah Pengantin Wanita dan Dua Lelaki (Suami) Connect-facebook-button
Ceaster Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ceaster Forum

Forum Pengetahuan Informasi dan Jual Beli Terlengkap di Indonesia


You are not connected. Please login or register

Kisah Pengantin Wanita dan Dua Lelaki (Suami)

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

bsdw14

avatar
ceasterrer
ceasterrer


.. PENGANTIN WANITA & DUA LELAKI (SUAMI) ..
(Cerita dari Kisah Nyata Renungan)




Ada seorang wanita cantik yang baru saja dipersunting menjadi istri oleh seorang laki-laki. Lazimnya tradisi di Timur Tengah, saat malam pertama sang istri menyiapkan hidangan pembuka bagi suami. Mereka berkumpul mesra di ruang makan. Tiba-tiba, keduanya mendengar suara ketukan pintu. Sang suami menghentak dan berkata gusar; "Siapa tamu yang mengganggu ini?"

Berdirilah istri menuju pintu, lalu bertanya dari balik pintu; "Siapa?"

Terdengar jawaban; "Saya adalah pengemis yang meminta sedikit makanan."

Si istri kemudian menyampaikan kepada suaminya; "Dia pengemis meminta sedikit makanan."

Si suami marah sembari berkata; "Hanya gara-gara pengemis ini, istirahat kita terganggu. Apalagi kita sedang menikmati malam pertama?"

Si suami bergegas keluar dan langsung menghantam pengemis itu secara bertubi-tubi. Sesat kemudian, terdengar rintihan dan ringisan. Si pengemis berlalu membawa rasa lapar dan luka yang memenuhi ruh, jasad, dan kehormatannya.

Si suami kembali menemui istrinya di dalam kamar pengantin dengan hati yang penuh emosi karena gangguan yang terjadi barusan.

Sejurus kemudian, si suami terkena sesuatu menyerupai penyakit kesurupan. Dia merasa dunia menyempit dan menghimpitnya dengan keras. Lalu dia berlari keluar rumah dengan menjerit, meninggalkan istrinya yang ketakutan.

Tiga bulan berlalu. Si suami masih belum kembali. Bahkan khabar keberadaannya pun tak diketahui oleh kedua keluarga mereka..

[Dan sesuai hukum islam; Seorang istri yang selama tiga bulan berturut-turut tidak mendapatkan nafkah dari suaminya, maka dia dan/atau keluarganya diperbolehkan menggugat Fasakh Nikah (merusak tali pernikahan) terhadap si suami dan/atau keluarganya di hadapan qodhi/hakim]

15 Tahun Kemudian. . .

Sang istri yang ditinggal suaminya ini mendapat pinangan lagi dari lelaki lain. Ia pun menerima, dan mereka melangsungkan pernikahan.

Pada malam pertama, suami istri tersebut berkumpul didepan hidangan pembuka yang telah disajikan. Tiba-tiba keduanya mendengar suara ketukan pintu. Berkata suami kepada istrinya; "Pergilah bukakan pintu."

Si istri menuju pintu dan bertanya; "Siapa?"

"Pengemis meminta sedikit makanan", kata tamu tersebut.

Si istri menemui suaminya yang langsung menanyakan; "Siapakah tamu tersebut?"

Si istri berkata, "Pengemis meminta sedikit makanan."

Si suami berkata; "Panggil dia kemari, dan siapkan seluruh makanan ini di ruang tamu, lalu persilahkan dia makan sampai kenyang."

Si istri bergegas menyiapkan hidangan, membukakan pintu, lalu mempersilahkan pengemis itu untuk makan.

Si istri kembali menemui suaminya dengan menangis. Suaminya bertanya, "Ada apa denganmu? Kenapa kamu menangis? Apa yang terjadi? Apakah pengemis itu menghinamu?"

Si istri menjawab dengan linangan air mata yang memenuhi matanya; "Tidak."

"Dia mengganggumu?", tanya suami.

"Tidak", jawabnya.

"Dia menyakitimu?", tanya suami lagi.

"Tidak", jawabnya.

"Lalu kenapa engkau menangis?"

Si istri berkata; "Pengemis yang duduk di ruang tamumu dan menyantap hidanganmu, dia adalah mantan suamiku lima belas tahun yang lalu. Pada malam penganti itu, ada pengemis datang, dan suamiku memukulinya dengan keras. Setelah itu mantan suamiku kembali menemuiku dengan dada yang sempit. Aku menyangkanya dia terkena jin atau kesurupan. Dia lari meninggalkan rumah tanpa ada kabar sampai malam ini. Ternyata, dia menjadi pengemis."

Si suami tiba-tiba menangis. Istrinya bertanya; "Apa yang membuatmu menangis?"

"Taukah kamu siapa pengemis yang dipukul oleh mantan suamimu dulu?", kata suami.

"Siapa dia?", tanya sang istri.

"Sesungguhnya pengemis itu adalah aku", suaminya menjelaskan sambil sesenggukan.


* * * * *

Moral Cerita

Kita tak pernah tahu apa yang terjadi esok hari, bahkan satu jam atau satu detik ke depan. Roda hidup terus berputar. Tatkala kita menjalani hidup, maka apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai di kemudian hari.

Beberapa kepercayaan menyebutnya sebagai karma. Sementara secara ilmiah, inilah hukum aksi-reaksi, atau sebab-akibat.

Ketika kita berbuat jahat pada orang lain, maka Tuhan, yang menciptakan keseimbangan di alam semesta ini, menjalankan hukum aksi-reaksi tersebut pada diri kita. Oleh karenanya, berbuatlah baik sekuat mumkin agar kita pun mendapat ganjaran setimpal dari kebaikan kita.



Silahkan share seikhlasnya.
Semoga Bermanfaat thread Postnya.

by : @Assamarkandy

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik