Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Kandungan Lumpur Pipanisasi Blok Cepu Bojonegoro Belum Diketahui Login_button1Kandungan Lumpur Pipanisasi Blok Cepu Bojonegoro Belum Diketahui Register_buttonKandungan Lumpur Pipanisasi Blok Cepu Bojonegoro Belum Diketahui Button-fb-loginKandungan Lumpur Pipanisasi Blok Cepu Bojonegoro Belum Diketahui Connect-facebook-button


Join the forum, it's quick and easy

Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Kandungan Lumpur Pipanisasi Blok Cepu Bojonegoro Belum Diketahui Login_button1Kandungan Lumpur Pipanisasi Blok Cepu Bojonegoro Belum Diketahui Register_buttonKandungan Lumpur Pipanisasi Blok Cepu Bojonegoro Belum Diketahui Button-fb-loginKandungan Lumpur Pipanisasi Blok Cepu Bojonegoro Belum Diketahui Connect-facebook-button
Ceaster Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ceaster Forum

Forum Pengetahuan Informasi dan Jual Beli Terlengkap di Indonesia


You are not connected. Please login or register

Kandungan Lumpur Pipanisasi Blok Cepu Bojonegoro Belum Diketahui

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

avatar

[You must be registered and logged in to see this image.] 

Selasa, 10 September 2013 13:19:25 WIB 
Reporter : Tulus Adarrma 


Bojonegoro  - Meskipun sudah bisa dipastikan luapan lumpur yang keluar dari dalam tanah disekitar proyek pipanisasi Lapangan Banyuurip, Blok Cepu yang dioperatori Mobil Cepu Limited (MCL) tidak berbahaya, namun hingga kini belum diketahui pasti kandungan apa yang ada didalamnya.

Luapan lumpur itu muncul dari dalam tanah di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Diduga kuat luapan lumpur itu diakibatkan adanya pemboran untuk penggalian pipa yang dikerjakan PT. Inti Karya Persada Teknik (IKPT), kontraktor neginering, procurement and constructions (EPC)-2 Banyuurip.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro, Soeharto saat dikonfirmasi mengungkapkan jika saat ini pihaknya masih melakukan uji laboratorium kandungan luapan lumpur tersebut di daerah Mojokerto. Sample lumpur yang yang diuji akan diketahui kandungannya sekitar seminggu lagi.

"Kita masih melakukan uji kandungan. Naun bisa dipastikan jika luapan lumpur itu tidak berbahaya," ungkapnya, Selasa (10/09/2013).

Ada empat titik semburan lumpuran di dekat lokasi penggalian pipa. Yakni satu titik berada di samping rumah Kasbianto, warga RT.10, RW.01 Desa Kalianyar, tepatnya di sekitar kandang ayam. Sedangkan tiga titik lainnya di areal tanah kosong di belakang rumah Kasbianto.

Dari pantauan, semburan lumpur di empat titik itu sementara ini telah berhenti. Namun bekas lumpur di samping rumah Kasibianto masih terlihat. Sedangkan di lahan kosong milik Jono, lumpur bercampur air masih menggenang. Sebelumnya lahan itu telah mulai kering karena telah memasuki kemarau, namun kembali terisi air bercampur lumpur.

Ketua RT.01, Jari Pambudi mengaku, adanya luapan lumpur yang awalnya sempat meresahkan warga itu langsung dilaporkan keperangkat desa setempat. Kemudian dilaporkan pemdes ke Muspika Kapas, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro, operator Blok Cepu, Mobil Cepu Limited (MCL) dan kontraktornya.

“Semua pihak telah mengecek kelokasi dan BLH sudah mengambil sampel air lumpurnya,” ujar Jari.

Rencananya, untuk menindaklanjuti masalah tersebut akan dilangsungkan pertemuan antara warga RT.10/RW.01 dengan IKPT dan MCL yang difasilitasi Pemdes Kalianyar dan Muspika di Musalla setempat pada Rabu (11/9/2013) sekira pukul 20.00wib.

Terpisah Humas PT IKPT, Soenarto mengungkapkan, jika adanya luapan lumpur itu tidak berdampak bahaya bagi pertanian maupun masyarakat sekitar. Saat ini pengerjaan penanaman pipa dihentikan untuk menghambat keluarnya luapan lumpur tersebut. Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti munculnya lumpur tersebut.

"Pengerjaan sementara kita hentikan sambil menunggu hasil uji lab yang dilakukan BLH. Tapi ini (lumpur,red) tidak berbahaya, sehingga masyarakat tidak perlu cemas," terangnya.

Seperti diketahui, semburan lumpur itu mulai muncul sejak Sabtu (7/9) siang dan baru berhenti sekira pukul 18.00 wib, sejak pemboran untuk penggalian pipa dihentikan. [uuk/ted]

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik