Datang dan Coblos Dapat Uang Dalam PILKADES di Jenu Tuban Jawa Timur

Tuban – Perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tuban Jawa Timur memberikan berkah tersendiri bagi para  Pemilih. Panitia pemilihan memberikan uang ganti transport atau uang ganti kerja bagi pemilih usai menggunakan hak pilihnya puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Senin (15/07/2013)

Seperti di Desa Beji kecamatan Jenu, para pemilih diberikan uang transport sebesar Rp. 150 ribu. Sejumlah uang tersebut diberikan setelah para pemilih menggunakan hak pilihnya tanpa terkecuali. “Uang sebesar itu berdasarkan kesepakatan para kandidat Kepala Desa dan ditanggung oleh para Calon Kades itu,” ungkap sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Beji, Rifqi Mukhlason.

Dia mengungkapkan jumlah Calon Kades di Desa Beji sebanyak 3 orang. Masing-masing memberikan Rp. 50 ribu. Ketiganya kemudian dijadikan satu oleh Panitia Pilkades. “Sedangkan jumlah hak pilihnya 4.033 pemilih,” tambahnya.

Muhlishin (30) salah satu pemilih dalam Pilkades Beji mengatakan, di keluarganya terdapat 4 orang yang mempunyai hak pilih, dengan begitu kalau di total dia dan keluarganya mendapatkan uang sebesar Rp. 600 ribu, “tinggal hitung aja mas 150 ribu di kali 4 hak pilih,” katanya.

Lain halnya dengan Desa Beji, di Desa Jenu setiap pemilih diberikan uang ganti transport sebesar Rp. 30 ribu yang berasal dari 3 orang Calon Kades. “Jumlah Pemilih di Desa Jenu sebanyak 1.297 jiwa,” ungkap Sholeh Azhar salah satu panitia.

Memang setiap Desa mempunyai kesepakatan sendiri dalam menentukan jumlah uang yang akan diberikan kepada setiap Pemilih. Menurut Azhar, pemberian sejumlah uang ini bukan merupakan politik uang untuk mempengaruhi salah satu calon, melainkan sebagai uang transport atau ganti kerja karena masyarakat meninggalkan pekerjaannnya untuk mensukseskan Pesta Demokrasi di Desa ini.