Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Polda Jatim: 42 Pelaku Kerusuhan Lamongan Mengaku FPI Login_button1Polda Jatim: 42 Pelaku Kerusuhan Lamongan Mengaku FPI Register_buttonPolda Jatim: 42 Pelaku Kerusuhan Lamongan Mengaku FPI Button-fb-loginPolda Jatim: 42 Pelaku Kerusuhan Lamongan Mengaku FPI Connect-facebook-button


Join the forum, it's quick and easy

Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Polda Jatim: 42 Pelaku Kerusuhan Lamongan Mengaku FPI Login_button1Polda Jatim: 42 Pelaku Kerusuhan Lamongan Mengaku FPI Register_buttonPolda Jatim: 42 Pelaku Kerusuhan Lamongan Mengaku FPI Button-fb-loginPolda Jatim: 42 Pelaku Kerusuhan Lamongan Mengaku FPI Connect-facebook-button
Ceaster Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ceaster Forum

Forum Pengetahuan Informasi dan Jual Beli Terlengkap di Indonesia


You are not connected. Please login or register

Polda Jatim: 42 Pelaku Kerusuhan Lamongan Mengaku FPI

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

avatar

Polda Jatim: 42 Pelaku Kerusuhan Lamongan Mengaku FPI Brt907825964
Foto ilustrasi.
 

Selasa, 13 Agustus 2013 15:11:01 WIB 
Reporter : Nyuciek Asih 


Surabaya - Kabid Humas Polda Jatim Awi Setiyono menegaskan bahwa 42 orang yang diamankan dalam kerusuhan yang terjadi di Desa Dengok, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dini hari kemarin adalah anggota ormas Front Pembela Islam (FPI).

Hal itu menurut Awi berdasarkan fakta hukum yakni keterangan ke 42 orang tersebut yang mengaku bahwa mereka adalah bagian dari FPI.

"Kita tidak mempersoalkan mereka FPI atau bukan, yang jelas mereka kita tangkap karena terlibat dalam kerusuhan kemarin," ujar Awi, Selasa (13/8/2013).

Terkait komplain dari ketua FPI Jatim karena merasa tidak memiliki anggota di Lamongan, Awi menegaskan hal tersebut merupakan hak ketua FPI Jatim.

"Itu hak FPI Jatim, yang jelas kita bicara fakta hukum saja yakni berdasarkan keterangan yang bersangkutan sendiri," tegasnya. 

Sekadar diketahui, bentrokan yang terjadi antara anggota FPI dan warga Desa Dengok, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dikabarkan berawal dari dugaan penganiyaan yang dilakukan anggota FPI.

Pada 8 Agustus 2013, pukul 00.30 WIB, tiga warga Desa Dengok dipukuli saat bermain playstation. Warga setempat menduga para pelaku merupakan anggota FPI.

Pada 11 Agustus 2013, pukul 23.00 WIB, warga Desa Tengok mencari pelaku penganiayaan di Dusun Gowah, Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan. Di Dusun Gowah terdapat bekas markas FPI. Warga Desa Tengok mencari anggota FPI berinisial Y. Karena tidak ketemu, istri Y dianiaya.

Dini hari tadi, Senin (12/8/2013), FPI datang ke Desa Dengok untuk mencari pelaku penganiaya istri Y. Karena tidak berhasil menemukan pelaku, massa FPI membakar motor. Setelah itu, warga Desa Dengok membalas. Menyerbu markas FPI. Bentrokan tidak bisa dihindarkan. 

Perkembangan lebih lanjut, pihak FPI Jawa Timur menyatakan bahwa organisasi masyarakat ini tidak memiliki cabang di Lamongan. Itu artinya, keanggotaan mereka di FPI tidak diakui. [uci/but]

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik