Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

RPS Tuban Layangkan Surat Protes ke Polda Jatim Login_button1RPS Tuban Layangkan Surat Protes ke Polda Jatim Register_buttonRPS Tuban Layangkan Surat Protes ke Polda Jatim Button-fb-loginRPS Tuban Layangkan Surat Protes ke Polda Jatim Connect-facebook-button


Join the forum, it's quick and easy

Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

RPS Tuban Layangkan Surat Protes ke Polda Jatim Login_button1RPS Tuban Layangkan Surat Protes ke Polda Jatim Register_buttonRPS Tuban Layangkan Surat Protes ke Polda Jatim Button-fb-loginRPS Tuban Layangkan Surat Protes ke Polda Jatim Connect-facebook-button
Ceaster Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ceaster Forum

Forum Pengetahuan Informasi dan Jual Beli Terlengkap di Indonesia


You are not connected. Please login or register

RPS Tuban Layangkan Surat Protes ke Polda Jatim

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

avatar

[You must be registered and logged in to see this image.]
Munthohar (kaos merah) saat menunjukkan kepalanya yang benjol akibat dipukul oknum Brimob Polda Jatim
Tuban - Kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini ‘kebrutalan’ aparat Brimob Polda Jatim menimpa dua orang wartawan di Tuban yang tengah meliput konser musik D’ Massiv yang digelar di Alun-Alun Tuban, Senin (18/11).
Terkait ulah oknum Brimob Polda yang mengamankan konser musik dari ibu kota itu, Ronggolawe Press Solidarity (RPS) organisasi wartawan di Tuban melayangkan surat protes ke Polda Jatim dan Polres Tuban sebagai penanggungjawab keamanan konser musik tersebut.
Setelah insiden memalukan yang dilakukan oknum Bromob Polda Jatim, RPS langsung menggelar rapat untuk melakukan evaluasi atas ‘bencana’ kemanusiaan tersebut. Rapat juga mendengarkan testemoni dari dua orang korban, yakni Munthohar dan Mubarok. Keduanya adalah wartawan Tuban yang melakukan mpeliputan konser itu dan menjadi korban ‘kebringasan’ oknum Brimob Polda Jatim.
“Setelah mendengar informasi dari berbagai pihak, rapat menyimpulkan oknum Brimob Polda Jatim yang mengamankan konser musik itu telah menghalangi tugas jurnalistik. Selain itu juga melakukan kekerasan dan ancaman terhadap wartawan. Ini tidak bisa kita biarkan begitu saja,” terang Ketua RPS Khoirul Huda.
Ditambahkan, atas insiden itu, RPS bakal melayangkan surat protes ke Polda Jatim dan Polres Tuban. Selain protes, RPS juga meminta Kapolres Tuban, selaku penanggung jawab keamanan di Tuban, untuk meminta maaf secara kelembagaan, menghadirkan pelaku pemukulan, serta memberi jaminan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Protes ke Polda, karena yang melakukan pemukulan oknum anggota dari Brimob Polda,” jelas Huda yang wakil Ketua PC Ansor Kabupaten Tuban itu.
Sekedar diketahui, dua orang wartawan di Tuban menjadi korban pemukulan oknum anggota Brimob saat meliput kericuhan konser D’ Masiv yang digelar di Alun-Alun Tuban semalam. Selain memukul, oknum anggota Brimob juga merampas kamera seorang wartawan dan meminta kaset berisi rekaman anggota Brimob ketika menghajar penonton yang terlibat tawuran.
Sementara itu, wartawan lain juga sempat terkena amukan aparat ini. Ketika mencoba menolong dan meminta kamera wartawan yang dirampas supaya dikembalikan.
“Saya mulai terkena pukulan ketika mencoba menolong dan meminta kamera teman saya dikembalikan,” terang Mutohar yang kepalanya benjol akibat dipukul oknum anggota Brimob Polda Jatim itu. (kim)

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik