Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Jalan Menyempit, Tak Ada Rambu, Truck Nyungsep Dasin Tuban Login_button1Jalan Menyempit, Tak Ada Rambu, Truck Nyungsep Dasin Tuban Register_buttonJalan Menyempit, Tak Ada Rambu, Truck Nyungsep Dasin Tuban Button-fb-loginJalan Menyempit, Tak Ada Rambu, Truck Nyungsep Dasin Tuban Connect-facebook-button


Join the forum, it's quick and easy

Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Jalan Menyempit, Tak Ada Rambu, Truck Nyungsep Dasin Tuban Login_button1Jalan Menyempit, Tak Ada Rambu, Truck Nyungsep Dasin Tuban Register_buttonJalan Menyempit, Tak Ada Rambu, Truck Nyungsep Dasin Tuban Button-fb-loginJalan Menyempit, Tak Ada Rambu, Truck Nyungsep Dasin Tuban Connect-facebook-button
Ceaster Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ceaster Forum

Forum Pengetahuan Informasi dan Jual Beli Terlengkap di Indonesia


You are not connected. Please login or register

Jalan Menyempit, Tak Ada Rambu, Truck Nyungsep Dasin Tuban

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

avatar

[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban – Apes, sebuah truck  Nomor Polisi (Nopol) H 1391 UH nyungsep di jurang. Truck bermuatan kayu tersebut nyungsep di Jalan Tuban-Semarang Kilometer 1 Dusun Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Selasa (19/11).
Diduga, kecelakaan tersebut akibat minimnya marka jalan di salah satu titik yang berada dijalur Pantura tersebut. Akibatkan truck bermuatan kayu terjungkir dan nyungsep di jembatan dengan kedalaman [url=forum.ceaster.com]5[/url] meter, karena pengemudi tidak mampu mengendalikannya.
Diketahui, nyungsepnya truck Nopol H 1391 UH, yang dikendarai sopir, Juma’in (50), serta dua kernetnya Fathul Marin (29) dan Heri (16), semuanya merupakan warga Desa Kedungsari, Tembalang, Semarang. Sedangkan, kendaraan yang bermuatan kayu tersebut dari Jombang, dan truck tersebut bermaksud untuk kembali ke Semarang dengan melintas di Jalur Pantura Tuban.
”Saat saya mengendarai truck, saya merasa kaget. Soalnya, jalan yang semula lebar kok mendadak sempit. Selain itu, setahu saya tadi kok tidak ada marka atau tanda peringatan yang menyatakan bahwa jalan menyempit,” jelas Juma’in, sopir truck.
Akibat, dari kecelakaan lalu lintas tersebut bagian depan truck langsung menghantam bagian pembatas jembatan hingga jebol. Truck kemudian nyungsep ke dalam jembatan yang berada tepat dipinggir pantai tersebut. Selain itu, bagian depan truck tersebut juga ringsek. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meski begitu beberapa pengendara yang melintas sempat berhenti dan melihat kejadian ini. Sehingga, banyaknya pengendara yang memperlambat kendaraannya untuk melihat kecelakaan tersebut, mengakibatkan tersendatnya jalur Pantura.
Selain itu, banyak warga dan pengguna jalan yang menyesalkan kurangnya tanda peringatan bahaya disepanjang jalur pantura. Sehingga, dengan minimnya tanda bahaya ini akan berakibat fatal untuk pengguna jalan. ”Ini kan bahaya, karena jalan yang semula lebar tiba-tiba sempit karena adanya jembatan kecil ini. Dan tidak ada tanda bahayanya,” kata Suwandi (28), warga asal Kecamatan Bancar yang kebetulan melintas ditempat terjadinya laka lantas tersebut. (duc)

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik