Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Diduga Depresi, Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Instan di Desa Semanding Tuban Login_button1Diduga Depresi, Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Instan di Desa Semanding Tuban Register_buttonDiduga Depresi, Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Instan di Desa Semanding Tuban Button-fb-loginDiduga Depresi, Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Instan di Desa Semanding Tuban Connect-facebook-button


Join the forum, it's quick and easy

Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Diduga Depresi, Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Instan di Desa Semanding Tuban Login_button1Diduga Depresi, Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Instan di Desa Semanding Tuban Register_buttonDiduga Depresi, Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Instan di Desa Semanding Tuban Button-fb-loginDiduga Depresi, Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Instan di Desa Semanding Tuban Connect-facebook-button
Ceaster Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ceaster Forum

Forum Pengetahuan Informasi dan Jual Beli Terlengkap di Indonesia


You are not connected. Please login or register

Diduga Depresi, Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Instan di Desa Semanding Tuban

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

avatar

[You must be registered and logged in to see this image.]
 Aksi mengakhiri hidup dengan cara instan semakin marak terjadi, kasus semacam ini tercatat sudah 3 (tiga) kali selama kurun waktu satu bulan di wilayah Kabupaten Tuban, Kamis (04/07/13).
Rohmat (45) warga Desa Ling. Jarkali Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding Tuban diketahui istrinya Sarmi Sukmarini (37) sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung seutas tali tambang di dalam kamar mandi rumahnya sekira pukul 11.30 WIB.
Informasi yang bisa dihimpun kabartuban.com, menurut Sarmi (istri) suaminya diduga mengalami depresi berat setelah di Putus Hubungan Kerja (PHK) di tempat kerja beberapa bulan yang lalu, bahkan sebelumnya korban juga pernah melakukan niat yang sama dengan memukulkan batu ke kepalanya sendiri, beruntung waktu kejadian tersebut bisa digagalkan warga.
“Sekitar satu bulan yang lalu Rohmat pernah mencoba bunuh diri di rumah kosong sebelah mas, dia menghantamkan batu berkali – kali ke kepalanya sendiri hingga babak belur, namun salah satu warga mengetahui dan langsung dibawa ke rumah sakit”, tutur Suwandi (39) tetangga korban.
Lebih lanjut istri korban mengatakan, “Setelah gagal melakukan aksi bunuh diri yang pertama, saya sudah punya inisiatif menyimpan semua barang – barang, termasuk tali tambang yang bisa digunakan untuk bunuh diri. Saya sangat kaget sewaktu masuk rumah dan melihat suami saya sudah tergantung tidak bernyawa”, imbuh perempuan yang sehari – harinya sebagai buruh cuci baju ini.
Sementara itu keterangan dari salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, jenazah almarhum akan dikebumikan langsung di pemakaman setempat, setelah proses identifikasi pihak kepolisian. (ts)

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik