Rabu, 25 Desember 2013 12:54:35
Reporter : Hanum Oktavia
[You must be registered and logged in to see this image.]
Malang - Momen libur natal dan tahun baru barang dimanfaatkan warga untuk mengunjungi objek wisata. Namaun sayang Kota Malang ternyata masih minim objek wisata. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Rabu (25/12/2013).
Menurutnya, kondisi tersebut sangat disayangkan, sebab jumlah wisatawan di Kota Malang cukup banyak. "Wisatawan yang datang ke Malang akhirnya memilih untuk pergi ke Kota Batu, karena disana banyak objek wisata," ujar Ida Ayu.
Ia mengungkapkan, selama ini Kota Malang hanya digunakan sebagai tempat wisatawan untuk berwisata kuliner dan belanja. Sedangkan tujuan utama wisata di Malang adalah Kota Batu. "Kota Malang biasanya juga hanya digunakan sebagai tempat menginap karena memiliki banyak hotel," ucapnya.
Untuk itu, Disbudpar Kota Malang berupaya mencari investor guna memberikan dana bagi pengembangan objek wisata yang sudah ada di Kota Malang, salah satunya Taman Rekreasi Tlogomas yang kini mulai jarang didatangi wisatawan. Belum lagi Taman Rekreasi Kota (Tareko) yang kini juga tak terawat. "Pembenahan tempat wisata membutuhkan dana yang besar," katanya.
Selain pengembangan tempat wisata, Kota Malang juga berencana membangun ikon kota yang saat ini belum ada, seperti apel yang dimiliki Kota Batu. "Ikon wisata akan segera kita gali," tandasnya. [num/but]
Reporter : Hanum Oktavia
[You must be registered and logged in to see this image.]
Malang - Momen libur natal dan tahun baru barang dimanfaatkan warga untuk mengunjungi objek wisata. Namaun sayang Kota Malang ternyata masih minim objek wisata. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Rabu (25/12/2013).
Menurutnya, kondisi tersebut sangat disayangkan, sebab jumlah wisatawan di Kota Malang cukup banyak. "Wisatawan yang datang ke Malang akhirnya memilih untuk pergi ke Kota Batu, karena disana banyak objek wisata," ujar Ida Ayu.
Ia mengungkapkan, selama ini Kota Malang hanya digunakan sebagai tempat wisatawan untuk berwisata kuliner dan belanja. Sedangkan tujuan utama wisata di Malang adalah Kota Batu. "Kota Malang biasanya juga hanya digunakan sebagai tempat menginap karena memiliki banyak hotel," ucapnya.
Untuk itu, Disbudpar Kota Malang berupaya mencari investor guna memberikan dana bagi pengembangan objek wisata yang sudah ada di Kota Malang, salah satunya Taman Rekreasi Tlogomas yang kini mulai jarang didatangi wisatawan. Belum lagi Taman Rekreasi Kota (Tareko) yang kini juga tak terawat. "Pembenahan tempat wisata membutuhkan dana yang besar," katanya.
Selain pengembangan tempat wisata, Kota Malang juga berencana membangun ikon kota yang saat ini belum ada, seperti apel yang dimiliki Kota Batu. "Ikon wisata akan segera kita gali," tandasnya. [num/but]