Minggu, 29 Desember 2013 20:46:01
Reporter : M Muthohar
Berita Tuban - Sebuah rumah dan juga warung yang berlokasi di Dusun Tanggungan, Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban ludes dilalap si jago merah, diduga api berasal dari konseleting listrik, Minggu (29/12/2013).
Rumah dan warung yang ludes dan rata dengan tanah tersebut adalah milik Sujiman (65), yang mana korban setiap hari menempati rumah tersebut dan juga berjualan di warung itu. Beruntung saat kejadian itu, korban bersama dengan istrinya langsung keluar rumah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan, kejadian kebakaran tersebut berawal saat warung milik korban yang berada di depan rumahnya itu dalam kondisi tutup. Sedangkan untuk pemilik rumah berada di rumah belakang sedang dalam tidur dan istrinya sedang berada di dapur.
Pada saat itu warga mengetahui ada api yang muncul dari warung milik Sujiman itu, selanjutnya warga langsung berteriak dan memberitahukan kejadian itu kepada pemilik rumah. Karena angin yang kencang serta sebagian rumah terbuat dari kayu dan bambu membuat api dengan mudah membesar hingga menghabiskan rumah itu.
"Untuk kemungkinan api berasal dari konseleting listrik, jadinya menimbulkan api dan membakar rumah korban. Tapi tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran ini," terang AKP Mundi Hartono, Kapolsek Plumpang, Kabupaten Tuban.
Mendengar teriakan warga yang mengetahui kebakaran itu, Sujiman bersama dengan istrinya langsung berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sedangkan warga langsung berramai-ramai berusaha untuk memadamkan api yang semakin membesar itu supaya tidak sampai merembet kerumah warga yang lain.
"Kalau untuk kerugian material mencapai puluhan juta mas. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini," ungkap Kapolsek Plumpang.
Sementara itu, dua unit mobil PMK Kabupaten Tuban dikerahkan ke lokasi kebakaran rumah dan warung kopi tersebut. Petugas PMK yang datang di lokasi baru berhasil memadamkan api setelah rumah yang berukran 12 x 6 meter tersebut ludes dan nyaris tidak tersisa. [mut/but]
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Foto ilustrasi.
Berita Tuban - Sebuah rumah dan juga warung yang berlokasi di Dusun Tanggungan, Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban ludes dilalap si jago merah, diduga api berasal dari konseleting listrik, Minggu (29/12/2013).
Rumah dan warung yang ludes dan rata dengan tanah tersebut adalah milik Sujiman (65), yang mana korban setiap hari menempati rumah tersebut dan juga berjualan di warung itu. Beruntung saat kejadian itu, korban bersama dengan istrinya langsung keluar rumah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan, kejadian kebakaran tersebut berawal saat warung milik korban yang berada di depan rumahnya itu dalam kondisi tutup. Sedangkan untuk pemilik rumah berada di rumah belakang sedang dalam tidur dan istrinya sedang berada di dapur.
Pada saat itu warga mengetahui ada api yang muncul dari warung milik Sujiman itu, selanjutnya warga langsung berteriak dan memberitahukan kejadian itu kepada pemilik rumah. Karena angin yang kencang serta sebagian rumah terbuat dari kayu dan bambu membuat api dengan mudah membesar hingga menghabiskan rumah itu.
"Untuk kemungkinan api berasal dari konseleting listrik, jadinya menimbulkan api dan membakar rumah korban. Tapi tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran ini," terang AKP Mundi Hartono, Kapolsek Plumpang, Kabupaten Tuban.
Mendengar teriakan warga yang mengetahui kebakaran itu, Sujiman bersama dengan istrinya langsung berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sedangkan warga langsung berramai-ramai berusaha untuk memadamkan api yang semakin membesar itu supaya tidak sampai merembet kerumah warga yang lain.
"Kalau untuk kerugian material mencapai puluhan juta mas. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini," ungkap Kapolsek Plumpang.
Sementara itu, dua unit mobil PMK Kabupaten Tuban dikerahkan ke lokasi kebakaran rumah dan warung kopi tersebut. Petugas PMK yang datang di lokasi baru berhasil memadamkan api setelah rumah yang berukran 12 x 6 meter tersebut ludes dan nyaris tidak tersisa. [mut/but]