[You must be registered and logged in to see this image.]
TUBAN(18/7)-Sebanyak 6 Kecamatan di Kabupaten Tuban belum terima aliran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). kecamatan-kecamatan tersebut sengaja meminta pengunduran jadwal penerimaan BLSM lantaran jadwalnya berdekatan dengan Pilkades Masal yang digelar di Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu.
TUBAN(18/7)-Sebanyak 6 Kecamatan di Kabupaten Tuban belum terima aliran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). kecamatan-kecamatan tersebut sengaja meminta pengunduran jadwal penerimaan BLSM lantaran jadwalnya berdekatan dengan Pilkades Masal yang digelar di Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu.
Minto Puji Santoso Kepala Kantor Pos Tuban saat ditemui di kantornya, Kamis (18/07/2013) mengungkapkan, sebenarnya pihaknya merencanakan pembagian BLSM akan selesai pada 11 Juli lalu. Namun, karena terkendala persiapan Pilkades masal yang digelar serempak di Kabupaten Tuban. Pihaknya dengan terpaksa mengundur pembagian BLSM untuk 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Palang, Widang, Rengel, Grabagan, Kerek dan Merakurak.
“yang minta pengunduran penerimaan BLSM dari pihak kecamatan setelah sebelumnya ada kesepakatan dengan desa, yaitu dengan membuat surat yang isinya meminta pengunduran pembagian BLSM dan ditandatangani seluruh kepala desa di Kecamatan tersebut. Kemudian suratnya dikirim ke Kantor Pos,” jelas Minto.
Untuk itu, terhitung mulai hari ini Kamis (18/07) pihaknya mulai melalukan pembagian BLSM di 6 Kecamatan tersebut dan direncakan akan selesai pada 27 Juli mendatang. Yang besaranya Rp 150 setiap bulannya dan Pencairannya dilakukan dua bulan sekali, sehingga RTS menerima Rp 300 ribu setiap pencairan BLSM.
“untuk hari ini (Kamis, (18/07) di kantor Pos Tuban sendiri ada 7 desa dari Kecamatan Semanding yang menerima BLSM, dengan jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) sebanyak 3.490. Dengan rincian Desa Gedongombo sebanyak 394 RTS, Prunggahan Kulon 792 RTS, Penambangan 705 RTS, Kowang 455 RTS, Gesing 356 RTS, Genaharjo 528 RTS, serta Desa Boto terdapat 260 RTS,” papar Minto.