Pengertian Pisces
Pisces merupakan salah satu superkelas dari filum Chordata serta subfilum vertebrata yang merupakan hewan poikilotermik (berdarah dingin) yang bernafas dengan insang dan hidup di air ( Tim Lentera, 2002).
Morfologi Pisces
Bagian tubuh ikan terbagi atas tiga bagian, yaitu : kepala, tubuh, dan ekor. Bagian kepala ikan dilengkapi oleh 2 pasang mata. Mulut juga dilengkapi dengan gigi operkulum, dan insang. Secara umum, ikan memiliki 2 sirip panggung, sirip ekor, sirip bagian anus tengah yang terletak dibelakang anus, 2 sirip bagian dada. Kulit ikan bersisik dan berlendir yang berasal dari lendir mukus. Hai ini berfungsi agar memudahkan pergerakan ikan (Brotowijoyo, 2000)
Terdapat garis lateral pada sisik ikan yang berfungsi sebagai indera sensorik yang mendeteksi tekanan di bawah laut serta juga sebagai indera untuk menentukan arah tujuan ikan (Mukayat, 1999).
Sistem Pencernaan
Hasil makanan yang didapatkan oleh ikan ditanggap oleh mulut. Struktur gigi pada mulut Pisces terbagi menjadi 2, yaitu gigi pada mandibula (rahang bawah) dan premaxillae (rahang atas). Setelah dari rongga mulut, makanan menuju faring yang kemudian menembus bagian celah dari keempat insang. Makanan lalu melewati esofagus menuju perut dan menuju usus halus. Sisa makanan kemudian dibuang melalui anus (Ober, 2004).
Sistem Peredaran Darah
Darah Ikan berbentuk oval, mengandung sel darah merah, dan amoeboid dengan sel darah putih. Dua ruang dari jantung terletak dengan rongga pericardinal dibawah faring (Raven, 2002).
Sistem Respirasi
Ikan bernafas dengan insang. Insang merupakan alat respirasi yang efektif yang bisa mengekstrak oksigen pada medium yang memiliki 1/20 oksigen jika dibanding animalia lainnya. Insang terdiri dari 4 pasang. Masing – masing insang dilengkapi dengan lengkungan insang. Arteri afferen membawa darah yang tidak mengandung oksigen dari jantung ke kapiler pada lembaran insang dan terjadi pertukaran gas. Selanjutnya karbon dioksida meninggalkan insang dengan membukanya operkulum (Miller, 2007).
Sistem Reproduksi
Reproduksi ikan dimulai dari gonad. Alat reproduksi terdiri dari ovarium pada betina, dan testis pada jantan. Kelenjar pituitary merangsang hormon gonadotropin dan terjadi ovulasi. Fertilisasi ikan terjadi secara eksternal di air. Embrio yang dihasilkan memperoleh makanan dari cadangan makanan dikuning telur (Tim Lentera, 2002).