Menyusuri desa wisata Bejiharjo kita akan menemui kekhasan dan keindahan karst didalam gua pindul. Air yang tenang membawa petualangan tersendiri. Suara tetes air, dan juga jerit kelelawar, terdengar sangat khas dan alami. Suasana menjadi dingin, dan tenang, saat perjalanan masuk ke gua sepanjang 350 meter dimulai.
Batuan karst, terlihat masih hidup dan meneteskan percikan air yang dingin. Sementara pemandu Gua Pindul, Anas Syaifullah, terus menerangkan semua bagian yang ada di dalam gua.
"Kalau dulu, tempat ini, digunakan untuk bermain anak-anak dan penduduk, mereka menggunakan pelepah pisang untuk memasuki gua," jelasnya.
Ada tiga bagian yang ada di dalam gua, yaitu terang, remang-remang, dan gelap abadi. Hingga, perjalanan terus berlanjut, anaz menyatakan bahwa bagian gua tersebut, masih sangat alami. Anas juga menceritakan bahwa banyak wisatawan yang sudah berkunjung. "Dan ini tentunya bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Susur Gua Pindul, menjadi salah satu kekhasan yang dimiliki oleh Desa Wisata Bejiharjo. Salah satu pengurus Pokdarwis, Suratmin menambahkan, dengan ditetapkannya Desa Bejiharjo menjadi desa wisata, maka Cave Tubing (Susur gua) menjadi salah satu andalan wisata.