| [You must be registered and logged in to see this image.] |
Kamis, 05 September 2013 21:35:00 WIB
Reporter : M Muthohar
Tuban - Kegiatan Karnaval untuk tingkat pelajar SMP/SMA dan juga warga umum yang berlangsung di wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, membuat jalur lalu lintas menuju arah Kabupaten Bojonegoro dan sebaliknya mengalami macet total selama dua jam lebih, Kamis (05/09/2013).
Akibat lumpuhnya jalur lalu lintas yang menghubungkan Tuban-Bojonegoro yang juga biasa dilewati kendaraan truk besar tersebut membuat penumpukan kendaraan hingga lebih dari lima kilometer baik yang dari arah Tuban menuju Bojonegoro maupun sebaliknya.
Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, kegiatan Karnaval yang start dari lapangan Kecamatan Rengel itu membuat penumpukan kendaraan mobil pribadi, truk besar, MPU dan juga sepeda motor yang akan menuju Bojonegoro terjadi mulai dari lapangan Rengel itu hingga wilayah Kecamatan Plumpang, Tuban. Ratusan kendaraan itu terhenti tidak bergerak sama sekali.
"Saya ini sudah dua jam disini, tidak bergerak sama sekali. Tadi saat saya sampai di perbatasan Plumpang sudah macet, padahal saya pakai sepeda motor," terang Fajar, warga Kecamatan Rengel, Tuban yang hendak pulang sehabis kerja.
Sejumlah pengguna jalan lain yang tidak tahan dengan kemacetan panjang yang terjadi lebih dari dua jam tersebut berusaha mencari jalan alternatif masuk di perkampungan. "Saya tadi sudah lewat-lewat jalan kampung, tapi setelah mau sampai lapangan Rengel juga masih macet," sambung Rina, pengguna jalan lain.
Karena banyaknya kendaraan yang terjebak kemacetan tersebut membuat sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Rengel, Tuban yang jumlahnya terbatas kuwalahan untuk mengatur arus lalu lintas. Polisi yang berada di lapangan berusaha mengurai penumpukan kendaraan baik yang dari arah Tuban maupun dari Bojonegoro.
Hingga saat malam ini, penumpukan kendaraan yang terjebak macet tersebut masih terjadi. Selian itu lumpuhnya arus lalu lintas di jalan Tuban-Bojonegoro juga diperparah dengan kondisi jalan yang sempit serta banyak pula kendaraan yang saling mendahului yang mengakibatkan kendaraan yang dari arah berlawanan tidak bisa melintas. [mut/kun]