Minggu, 17 Nopember 2013 20:27:37
Reporter : -
[You must be registered and logged in to see this image.]
Jakarta-Pernikahan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Supian Hadi dengan Vita 'KDI' ternyata tidak pernah mendapat persetujuan sang istri , Hj Iswanti. Alhasil, sang bupati kini dilaporkan ke Mendagri.
Menurut kuasa hukum Iswanti, A Ruzeli SH, pihaknya sudah mengirim surat laporan kepada Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi sejak Oktober 2013 lalu. Dalam surat laporannya, Iswanti menyatakan tidak pernah memberikan izin atau persetujuan suaminya untuk menikah lagi pada tahun 2012 lalu dengan Novita Anggraini binti Darmoko atau yang dikenal dengan Vita KDI.
"Memang kabar pernikahan itu sudah lama, namun kami baru mendapatkan informasi yang akurat setelah melakukan berbagai investigasi di lapangan. Ternyata, Supian Hadi benar menikahi Vita KDI ini. Karena Supian Hadi adalah pejabat negara, maka kami minta Mendagri untuk menindak yang bersangkutan," kata A Ruzeli kepada wartawan di Hotel Grand Hyatt, kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).
Tidak cukup mengadu ke Mendagri, kuasa hukum Iswanti juga mengirimkan surat kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang dan Pimpinan DPRD Kotawaringin Timur.
"Kami berterima kasih karena Gubernur Teras Narang sudah menindaklanjuti dengan membentuk tim pencari fakta. Sayangnya, DPRD Kotim tidak bereaksi, kami sangat kecewa dengan para wakil rakyat ini," tegas A Ruzeli
Reporter : -
[You must be registered and logged in to see this image.]
Jakarta-Pernikahan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Supian Hadi dengan Vita 'KDI' ternyata tidak pernah mendapat persetujuan sang istri , Hj Iswanti. Alhasil, sang bupati kini dilaporkan ke Mendagri.
Menurut kuasa hukum Iswanti, A Ruzeli SH, pihaknya sudah mengirim surat laporan kepada Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi sejak Oktober 2013 lalu. Dalam surat laporannya, Iswanti menyatakan tidak pernah memberikan izin atau persetujuan suaminya untuk menikah lagi pada tahun 2012 lalu dengan Novita Anggraini binti Darmoko atau yang dikenal dengan Vita KDI.
"Memang kabar pernikahan itu sudah lama, namun kami baru mendapatkan informasi yang akurat setelah melakukan berbagai investigasi di lapangan. Ternyata, Supian Hadi benar menikahi Vita KDI ini. Karena Supian Hadi adalah pejabat negara, maka kami minta Mendagri untuk menindak yang bersangkutan," kata A Ruzeli kepada wartawan di Hotel Grand Hyatt, kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).
Tidak cukup mengadu ke Mendagri, kuasa hukum Iswanti juga mengirimkan surat kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang dan Pimpinan DPRD Kotawaringin Timur.
"Kami berterima kasih karena Gubernur Teras Narang sudah menindaklanjuti dengan membentuk tim pencari fakta. Sayangnya, DPRD Kotim tidak bereaksi, kami sangat kecewa dengan para wakil rakyat ini," tegas A Ruzeli