[You must be registered and logged in to see this image.]
Dari informasi yang berhasil dihimpun crew, kejadian tersebut berawal saat kendaraan dump truk dengan nopol L 9184 UP yang dikemudikan oleh Agus Suprapto (40), warga Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar Tuban berjalan dari arah selatan dengan muatan penuh. Kemudian saat jalan menikung mobil tersebut mengambil jalan terlalu kekanan lantaran berusaha menghindari jalan berlubang pada jalan tersebut.
Selanjutnya, dari arah berlawanan muncul sepeda motor dengan nopol S 2788 FH yang dikendarai oleh Prasetyo (20), yang memboncengkan M Shokib (19) asal Desa Ketodan, Kecamatan Jatirogo, Tuban berjalan dengan kecepatan tinggi. Sehingga benturan terjadi lantaran sama-sama tidak bisa untuk menghindar.
“Jarak yang terlalu dekat sehingga benturan tidak dapat terhindarkan. Sehingga pengendara motor beserta dengan penumpangnya terpental dan tertabrak truk,” terang Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban IPTU Frihamdeni.
Akibatnya, M Shokib yang membonceng sepeda motor tersebut langsung tewas dilokasi kejadian dengan kondisi luka yang parah. Sedangkan, untuk Prasetyo mengalami luka dan langsung ditolong oleh warga di bawa ke rumah sakit.
“Setelah dilakukan olah TKP untuk korban meninggal di lokasi langsung dievakuasi dan di bawa ke kamar Jenazah RSUD Tuban untuk menunggu diambil pihak keluarga korban,” pungkasnya. (duc)
Polisi saat di TKP
Tuban – Jalanan yang berlubang sangat berbahaya untuk pengguna jalan. Bahkan, jalan yang berlubang dapat mengakibatkan tewasnya pengguna jalan. Seperti halnya yang terjadi di jalur antar kecamatan tapatnya di jalan raya Bulu-Jatirogo, Desa Latsari, Kecamatan Bancar, Selasa (3/12). Gara-gara menghindari jalan yang berlubang Dump truk yang bermuatan 10 ton pasir kuarsa menghantam sepeda motor. Akibatnya, satu korban tewas tertindas dan satu korban mengalami luka parah.Dari informasi yang berhasil dihimpun crew, kejadian tersebut berawal saat kendaraan dump truk dengan nopol L 9184 UP yang dikemudikan oleh Agus Suprapto (40), warga Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar Tuban berjalan dari arah selatan dengan muatan penuh. Kemudian saat jalan menikung mobil tersebut mengambil jalan terlalu kekanan lantaran berusaha menghindari jalan berlubang pada jalan tersebut.
Selanjutnya, dari arah berlawanan muncul sepeda motor dengan nopol S 2788 FH yang dikendarai oleh Prasetyo (20), yang memboncengkan M Shokib (19) asal Desa Ketodan, Kecamatan Jatirogo, Tuban berjalan dengan kecepatan tinggi. Sehingga benturan terjadi lantaran sama-sama tidak bisa untuk menghindar.
“Jarak yang terlalu dekat sehingga benturan tidak dapat terhindarkan. Sehingga pengendara motor beserta dengan penumpangnya terpental dan tertabrak truk,” terang Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban IPTU Frihamdeni.
Akibatnya, M Shokib yang membonceng sepeda motor tersebut langsung tewas dilokasi kejadian dengan kondisi luka yang parah. Sedangkan, untuk Prasetyo mengalami luka dan langsung ditolong oleh warga di bawa ke rumah sakit.
“Setelah dilakukan olah TKP untuk korban meninggal di lokasi langsung dievakuasi dan di bawa ke kamar Jenazah RSUD Tuban untuk menunggu diambil pihak keluarga korban,” pungkasnya. (duc)