LAMONGAN - Membludaknya pengunjung yang mendatangi Wisata Bahari Lamongan (WBL) untuk liburan Tahun Baru 2014, nampaknya tidak diantisipasi sebelumnya oleh manajemen. Sangking membludaknya, sebagian pengunjung tidak kebagian karcis.
Data yang diperoleh, Jumat (1/1) kemarin, tidak kurang dari 10 ribu pengunjung yang berlibur di wisata andalan Pemkab Lamongan tersebut. Tak ayal karena lemahnya antisipasi itu, tidak sedikit pengunjung yang balik kucing karena tidak mendapatkan karcis masuk. Sebagian lagi bertahan hingga 1 jam.
"Saya sudah lama sekali ingin menghabiskan liburan ini di WBL dengan nyaman. Namun maksud baik saya untuk berkunjung harus sedikit ternoda oleh pelayanan WBL. Saya harus tertahan sampai 1 jam untuk berdiri dan menunggu petugas untuk mengambil karcis karena sebelumnya habis," ujar Indah warga Duduk Sampeyan Gresik.
Dikatakan Indah, sekitar pukul 11.30 dirinya bermaksud membeli karcis meskipun harus menunggu dan antre sekitar 100 meter. Giliran dirinya, penjaga karcis bilang kalau karcisnya sudah habis dan pengunjung diminta untuk sabar menunggu."Saya sempat bertanya kepada penjaganya, kenapa sampai habis, emangnya tidak disediakan lebih kalau hari libur seperti ini. Mereka menjawab, sudah, berhubung pengunjung terus membludak jadi karcisnya sampai habis," katanya sambil terlihat raup muka kecewa.
Melihat peristiwa seperti itu, Indah sedikit sewot. Tapi karena keinginan untuk berlibur di WBL cukup besar, Indah tetap bertahan meskipun harus menunggu sampai 1 jam lamanya. "Setelah satu jam saya menunggu, karcis kembali ada dan kami membelinya," tuturnya.
Indah berharap, manajemen lebih taktis dalam menyiapkan dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bakal terjadi."Jangan pernah mengecewakan pengunjung, karena pengunjung adalah raja, harus mendapatkan pelayanan yang bagus," harapnya.
Sementara itu, Mindah bagian marketing WBL membantah adanya problem kehabisan tiket. "Tidak ada sampai telat, semua sudah mendapatkan pelayanan yang prima. Kalaupun ada, itu tidak habis, hanya saja petugas harus mengambil karcis itu di lain tempat," katanya.
Aris Wibawa Direktur WBL saat dikonfirmasi perihal kehabisan karcis mengatakan, hal itu bisa saja terjadi mengingat membludaknya pengunjung yang datang ke WBL. "Kalau ada keterlambatan, itupun tidak sampai harus menunggu sampai berjam-jam, semua sudah dilayani dengan baik," katanya.n jir
Data yang diperoleh, Jumat (1/1) kemarin, tidak kurang dari 10 ribu pengunjung yang berlibur di wisata andalan Pemkab Lamongan tersebut. Tak ayal karena lemahnya antisipasi itu, tidak sedikit pengunjung yang balik kucing karena tidak mendapatkan karcis masuk. Sebagian lagi bertahan hingga 1 jam.
"Saya sudah lama sekali ingin menghabiskan liburan ini di WBL dengan nyaman. Namun maksud baik saya untuk berkunjung harus sedikit ternoda oleh pelayanan WBL. Saya harus tertahan sampai 1 jam untuk berdiri dan menunggu petugas untuk mengambil karcis karena sebelumnya habis," ujar Indah warga Duduk Sampeyan Gresik.
Dikatakan Indah, sekitar pukul 11.30 dirinya bermaksud membeli karcis meskipun harus menunggu dan antre sekitar 100 meter. Giliran dirinya, penjaga karcis bilang kalau karcisnya sudah habis dan pengunjung diminta untuk sabar menunggu."Saya sempat bertanya kepada penjaganya, kenapa sampai habis, emangnya tidak disediakan lebih kalau hari libur seperti ini. Mereka menjawab, sudah, berhubung pengunjung terus membludak jadi karcisnya sampai habis," katanya sambil terlihat raup muka kecewa.
Melihat peristiwa seperti itu, Indah sedikit sewot. Tapi karena keinginan untuk berlibur di WBL cukup besar, Indah tetap bertahan meskipun harus menunggu sampai 1 jam lamanya. "Setelah satu jam saya menunggu, karcis kembali ada dan kami membelinya," tuturnya.
Indah berharap, manajemen lebih taktis dalam menyiapkan dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bakal terjadi."Jangan pernah mengecewakan pengunjung, karena pengunjung adalah raja, harus mendapatkan pelayanan yang bagus," harapnya.
Sementara itu, Mindah bagian marketing WBL membantah adanya problem kehabisan tiket. "Tidak ada sampai telat, semua sudah mendapatkan pelayanan yang prima. Kalaupun ada, itu tidak habis, hanya saja petugas harus mengambil karcis itu di lain tempat," katanya.
Aris Wibawa Direktur WBL saat dikonfirmasi perihal kehabisan karcis mengatakan, hal itu bisa saja terjadi mengingat membludaknya pengunjung yang datang ke WBL. "Kalau ada keterlambatan, itupun tidak sampai harus menunggu sampai berjam-jam, semua sudah dilayani dengan baik," katanya.n jir