| [You must be registered and logged in to see this image.] |
Minggu, 28 Juli 2013 13:19:39 WIB
Reporter : M Muthohar
Tuban - Sebuah kendaraan mobil Panther nopol L 1357 HT yang ditumpangi satu keluarga terjun ke sawah yang berada di jalan Tuban -surabaya KM 25, Desa Banjar, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, Minggu (28/07/2013), kejadian kecelakaan tunggal tersebut berawal saat mobil Panther yang di kemudikan oleh GO Tommy Feryanto (18), asal jalan Pakis I, Sedangmulyo, Kabupaten Semarang berjalan dari arah Surabaya menuju Semarang.
Namun saat sampai di jalan menikung di KM 25 Tuban-Surabaya desa itu, Tommy berusaha mendahului sejumlah kendaraan lain dengan menggunakan jalur kiri. Namun secara tiba-tiba kendaraan tersebut oleng ke kiri dan langsung terjun ke sawah yang ada tanaman padi itu.
"Dari hasil pemeriksaan, saat itu pengemudi berusaha mendahului kendaraan dari kiri. Tapi karena jalan licin sehingga kendaraan itu terjun ke sawah hingga terbalik," terang Iptu Frihamdeni, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban.
Setelah terjun ke sawah milik warga desa setempat itu, sebanyak enam orang yang berada di dalam mobil nahan itu berusaha menyelamatkan diri dan keluar dari dalam kendaraan yang dalam kondisi terguling. Akibatnya mereka ada yang mengalami luka ringah dan parah, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Satu penumpang yang mengalami luka serius, yakni bernama Sulistyowati. Setelah berhasil dikeuarkan dari dalam mobil korban langsung dibawa ke rumah sakit Muhammadiyah Babat, Lamongan," sambung Kanit Laka.
Hingga saat ini bangkai mobil Panther yang akan membawa rombongan keluarga liburan akhir pekan ke Semarang itu masih berada di lokasi kejadian di tengah sawah dengan kondisi terguling. Petugas masih belum melakukan evakuasi kendaraan karena medannya yang sulit hingga mencapai kedalaman sekitar 4 meter dari jalan raya.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya. Sedangkan saat ini kendaraan masih berada di TKP," pungkasnya.[mut/ted]