| [You must be registered and logged in to see this image.] |
Sabtu, 31 Agustus 2013 12:38:06 WIB
Reporter : M Muthohar
Tuban - Sebuah truk kontainer yang mengangkut buah milik Kementerian Pertanian terjun ke laut yang berada ada di jalur Pantura Tuban, Sabtu (31/08/2013). Peristiwa terjadi tepatnya di Desa Banjarrejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Akibatnya, pengemudi truk kontainer nahas tersebut tewas di lokasi kejadian lantaran terjepit di dalam kabin truk yang tertimpa kontainer yang ia bawa. Jenazah korban yang terjepit dalam kabin truk yang kondisi hancur itu baru bisa dievakuasi setelah hampir 4 jam lebih.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com di lapangan, kejadian kecelakaan tunggal yang terjadi di jalur pantura Tuban KM 53 arah Jawa Tengah itu berawal saat truk kontainer nopol B 9139 PEH berjalan dari arah Surabaya menuju Semarang.
Kemudian saat sampai di jalan sepit Desa Banjarrejo, Kecamatan Bancar tersebut truk berusaha mendahului kendaraan truk lain. Sedangkan pada saat berusaha mendahului truk yang ada di depannya itu dari berlawanan terdapat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Tadi katanya mau nyalip, karena ada kendaraan lain dari barat kontainer ini langsung banting kanan dan masuk ke laut ini," ujar Abdullah (43), salah satu warga yang ada di lokasi kejadian perkara.
Saat banting setir ke kanan tersebut truk yang menbawa kontainer yang berisikan sekitar 40 ton buah tersebut langsung terjun ke laut yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter dari bibir jalan. Kemudian kabin truk tertimpa body kontainer dan membuat sopir yang belum diketahui identitasnya terjepit.
"Untuk korban jiwa satu orang, yakni pengemudi truk kontainer itu sendiri. Kita masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti dalam peristiwa ini," terang AKP Akmal, Kasat Lantas Polres Tuban yang terjun langsung di TKP.
Petugas kepolisian dari Sat Lantas Polres Tuban bersama dengan warga kesulitan untuk mengeluarkan jenazah korban yang terjepit di dalam kabin truk dan tertimpa kontainer itu. Akibat kabin yang hancur petugas harus mengelas body truk tersebut dan sekitar 4 jam korban baru bisa dievakuasi.
"Setelah berhasil dievakuasi korban langsung kita bawa ke kamar jenazah RSUD Koesma Tuban. Sementara itu untuk identitas korban masih belum diketahui karena kita tidak menemukan identitas yang bersangkutan," pungkasnya.
Selain mengakibatkan satu korban jiwa, proses evakuasi korban yang tertimpa kontainer tersebut juga membuat arus lalu lintas baik dari arah Surabaya maupun sebaliknya mengalami kemacetan. Sehingga sejumlah petugas kepolisian dikerahkan dilokasi untuk mengurai mecat dengan memberlakukan sistem buka tutup sambil menunggu proses evakuasi. [mut/but]