JENU
Tuban – Sopir truk tewas tergencet dalam kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di jalur pantura. Kecelakaan ini terjadi antara truk bermuatan plastik dan eternit, di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (29/08/2013) siang.
[You must be registered and logged in to see this image.]
TRAGIS : Sopir tergencet hingga susah dievakuasi
Kejadian bermula saat, truk box Nopol L 9470 UX yang dikemudikan oleh Nasuki (41), warga Desa Bukur RT. 3, RW. 3, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung melaju dari arah barat menuju timur. Diduga sang sopir mengemudikan dalam kondisi mengantuk. Sedangkan truk melaju dengan kecepatan sekitar diatas 60 Km/jam.
Bersamaan, dari arah berlawanan, melaju truk tronton Nopol F 9340 FC yang dikemudikan oleh Saimin (35), Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Karena truk box melaju hingga masuk jalur berlawanan, selain itu kondisi jalan menurun dan sedikit menikung, akhirnya tabrakan tabrakan terjadi.
Akhirnya, kedua kabin truk langsung ringsek, akibat tabrakan keras. Sedangkan sopir truk keduanya terjepit di dalamnya. Sedangkan untuk kenek truk box, Yuliantoro (26), warga Desa Sembung, RT. 2, RW. 2, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang selamat dari musibah itu.
Kanit Laka Lantas, Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Frihamdani saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi bangkai truk dan kedua sopir truk yang terjepit itu. Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Dr Koesma Tuban, Kedua korban atau sopir truk sudah meninggal. Diduga keduanya meninggal saat dalam proses evakuasi.
“Dari keterangan kenek yang masih hidup, sopirnya itu mengantuk. Keterangan yang sama juga disampaikan sopir truk yang berada dibelakangnya bernama Franky Matheus (41), warga Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Katanya itu, truk mulai oleng ke kanan jalan, memasuki jalur berlawanan. Tiba-tiba bertabrakan itu, ” ungkapnya. (han)
Tuban – Sopir truk tewas tergencet dalam kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di jalur pantura. Kecelakaan ini terjadi antara truk bermuatan plastik dan eternit, di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (29/08/2013) siang.
[You must be registered and logged in to see this image.]
TRAGIS : Sopir tergencet hingga susah dievakuasi
Kejadian bermula saat, truk box Nopol L 9470 UX yang dikemudikan oleh Nasuki (41), warga Desa Bukur RT. 3, RW. 3, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung melaju dari arah barat menuju timur. Diduga sang sopir mengemudikan dalam kondisi mengantuk. Sedangkan truk melaju dengan kecepatan sekitar diatas 60 Km/jam.
Bersamaan, dari arah berlawanan, melaju truk tronton Nopol F 9340 FC yang dikemudikan oleh Saimin (35), Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Karena truk box melaju hingga masuk jalur berlawanan, selain itu kondisi jalan menurun dan sedikit menikung, akhirnya tabrakan tabrakan terjadi.
Akhirnya, kedua kabin truk langsung ringsek, akibat tabrakan keras. Sedangkan sopir truk keduanya terjepit di dalamnya. Sedangkan untuk kenek truk box, Yuliantoro (26), warga Desa Sembung, RT. 2, RW. 2, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang selamat dari musibah itu.
Kanit Laka Lantas, Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Frihamdani saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi bangkai truk dan kedua sopir truk yang terjepit itu. Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Dr Koesma Tuban, Kedua korban atau sopir truk sudah meninggal. Diduga keduanya meninggal saat dalam proses evakuasi.
“Dari keterangan kenek yang masih hidup, sopirnya itu mengantuk. Keterangan yang sama juga disampaikan sopir truk yang berada dibelakangnya bernama Franky Matheus (41), warga Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Katanya itu, truk mulai oleng ke kanan jalan, memasuki jalur berlawanan. Tiba-tiba bertabrakan itu, ” ungkapnya. (han)