Tuban - Untuk para orang tua hendaknya lebih hati-hati dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya. Apalagi kepada anak yang masih balita. Sebab, diduga teledor mengawasi anaknya, warga Kecamatan Rengel harus kehilangan buah hatinya yang baru berusia tiga tahun tewas tenggelam di sungai irigasi sawah, Minggu (24/11).
Kejadian tragis tersebut menimpa Andika (3), seorang bocah asal Dusun Boro, Desa Banjararum, Kecamatan Rengel. Diketahui, balita tersebut merupakan putra Suhendik. Kejadian tersebut diduga luput dari perhatiannya ketika bermain di area persawahan desa setempat bersama sejumlah temannya.
Kejadian tersebut berawal dari, saat Andika tengah asyik bermain, entah kenapa tiba-tiba dia bersama sejumlah temannya mendekat kearah sungai irigasi persawahan warga tetsebut. Tak selang beberapa lama, Andika tiba-tiba terpeleset dan jatuh kedalam sungai dengan kedalam sekitar 125 Centi Meter.
“Korban terjatuh disungai irigasi dengan kedalaman sekitar 125 Cm dan lebarnya sekitar 125 cm,” jelas Kapolsek Rengel, AKP Desis Susilo, saat dikonfirmasi kotatuban.com.
Diduga saat terpleset dan jatuh kedalam sungai tersebut korban tidak bisa berenang atau menyelamatkan diri. Melihat kejadian itu, beberapa teman korban kemudian berteriak meminta tolong sehingga mengundang perhatian warga. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Rengel. Kemudian petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah melakukan olah TKP, petugas kemudian memastikan kalau korban tewas akibat tenggelam. Serta memastikan kalau kejadian maut tersebut murni karena kecelakaan. ”Selanjutnya, jenazah korban kami serahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya. (duc)
Kejadian tragis tersebut menimpa Andika (3), seorang bocah asal Dusun Boro, Desa Banjararum, Kecamatan Rengel. Diketahui, balita tersebut merupakan putra Suhendik. Kejadian tersebut diduga luput dari perhatiannya ketika bermain di area persawahan desa setempat bersama sejumlah temannya.
Kejadian tersebut berawal dari, saat Andika tengah asyik bermain, entah kenapa tiba-tiba dia bersama sejumlah temannya mendekat kearah sungai irigasi persawahan warga tetsebut. Tak selang beberapa lama, Andika tiba-tiba terpeleset dan jatuh kedalam sungai dengan kedalam sekitar 125 Centi Meter.
“Korban terjatuh disungai irigasi dengan kedalaman sekitar 125 Cm dan lebarnya sekitar 125 cm,” jelas Kapolsek Rengel, AKP Desis Susilo, saat dikonfirmasi kotatuban.com.
Diduga saat terpleset dan jatuh kedalam sungai tersebut korban tidak bisa berenang atau menyelamatkan diri. Melihat kejadian itu, beberapa teman korban kemudian berteriak meminta tolong sehingga mengundang perhatian warga. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Rengel. Kemudian petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah melakukan olah TKP, petugas kemudian memastikan kalau korban tewas akibat tenggelam. Serta memastikan kalau kejadian maut tersebut murni karena kecelakaan. ”Selanjutnya, jenazah korban kami serahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya. (duc)