[You must be registered and logged in to see this image.]
Kasus tersebut terungkap setelah Polres Tuban berkordinasi dengan Poalres di berbagai daerah di jawa. ”Ada beberapa TKP yang ternyata melibatkan Indra Kusumah,” ungkap Kasat Reskrimpolres Tuban, AKP Wahyu Hidayat, Senin (2/12).
Kasat Reskrim menyebutkan, selain di Kabupaten Tuban, Indra Kusumah pernah terangkan melakukan perampokan nasabah bank di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada tahun 2010. Saat itu, Indra melakukan aksinya bersama dengan tiga orang lainnya dengan modus yang sama.
“Indra merupakan residivis dengan kasus perampasan dengan korban nasabah bank. Di Purbalingga dia dengan komplotannya yang lain. Bukan kelompok yang sekarang tertangkap bersama dia,” terang AKP Wahyu Hidayat.
Dalam kasus sebelumnya, caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belakangan sudah dipecat itu menjadi otak aksi perampokan termasuk aksi di Tuban dengan korban bos koperasi Lohjinawe beberap waktu lalu. Indra juga pernah dipenjara selama 1tahun 8 bulan bersama komplotanya, karena kasus perampokan. “ Tersangka ini memang sepesialis nasabah bank, karena di Purbalingga juga mengincar korban yang sama, “ lanjut Kasat Reskrim.
Indra kerap berganti komplotan setiap melancarkan aksinya di sejumlah TKP yang berbeda.“ Tersankga selalu berganti komplotan setiap beraksi,” imbuh AKP Wahyu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Indra Kusumah tertangkap oleh petugas kepolisian Polres Tuban setelah melakukan perampokan terhadap nasabah bank. Indra bersama dengan empat orang temannya terpaksa ditembak oleh polisi lantaran berusaha melawan. (kim)
Komplotan Indra yang tertangkap di Tuban
Tuban - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, Indra Kusumah (46), otak aksi perampokan nasahab bank di Tuban, ternyata bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, laki-laki yang mencalonkan sebagai anggota dewan itu juga terlibat aksi perampokan di sejumlah daerah.Kasus tersebut terungkap setelah Polres Tuban berkordinasi dengan Poalres di berbagai daerah di jawa. ”Ada beberapa TKP yang ternyata melibatkan Indra Kusumah,” ungkap Kasat Reskrimpolres Tuban, AKP Wahyu Hidayat, Senin (2/12).
Kasat Reskrim menyebutkan, selain di Kabupaten Tuban, Indra Kusumah pernah terangkan melakukan perampokan nasabah bank di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada tahun 2010. Saat itu, Indra melakukan aksinya bersama dengan tiga orang lainnya dengan modus yang sama.
“Indra merupakan residivis dengan kasus perampasan dengan korban nasabah bank. Di Purbalingga dia dengan komplotannya yang lain. Bukan kelompok yang sekarang tertangkap bersama dia,” terang AKP Wahyu Hidayat.
Dalam kasus sebelumnya, caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belakangan sudah dipecat itu menjadi otak aksi perampokan termasuk aksi di Tuban dengan korban bos koperasi Lohjinawe beberap waktu lalu. Indra juga pernah dipenjara selama 1tahun 8 bulan bersama komplotanya, karena kasus perampokan. “ Tersangka ini memang sepesialis nasabah bank, karena di Purbalingga juga mengincar korban yang sama, “ lanjut Kasat Reskrim.
Indra kerap berganti komplotan setiap melancarkan aksinya di sejumlah TKP yang berbeda.“ Tersankga selalu berganti komplotan setiap beraksi,” imbuh AKP Wahyu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Indra Kusumah tertangkap oleh petugas kepolisian Polres Tuban setelah melakukan perampokan terhadap nasabah bank. Indra bersama dengan empat orang temannya terpaksa ditembak oleh polisi lantaran berusaha melawan. (kim)