Kamis, 26 Desember 2013 11:27:47
Reporter : M Muthohar
Berita Tuban - Sejak bulan Januari hingga Desember 2013 ini, sebanyak 81 orang tewas di jalan raya jalur Pantura Kabupaten Tuban akibat mengalami kecelakaan lalu lintas baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sebagian besar korban kecelakaan yang hingga tewas di jalan raya tersebut adalah merupakan pengendara sepeda motor. Jumlah korban jiwa tersebut mengalami penurunan dari tahun 2012 dengan jumlah korban sebanyak 112 korban tewas di jalan.
Data yang dihimpun wartawan, jumlah angka kecelakaan yang terjadi selama tahun 2013 di wilayah Kabupaten Tuban sebanyak 982 kejadian, sedangkan pada tahun 2012 yang lalu ada sebanyak 1.067 kejadian baik yang menimbulkan korban jiwa maupun hanya kerugian material saja.
"Ada penurunan sekitar 25 persen peristiwa kecelakaan di wilayah Tuban. Baik dari segi kejadian maupun jumlah korban jiwa," ungkap AKBP Ucu Kuspriyadi, Kapolres Tuban, Kamis (26/12/2013).
Selain 81 korban tewas di jalur pantura itu, sebanyak 115 orang korban kecelakaan mengalami luka berat. Sedangkan untuk kerugian material akibat dari kasus kecelakaan yang hampir setiap hari terjadi di sepanjang jalur pantura Kabupaten Tuban itu mencapai Rp 1,9 mliiar.
"Banyak faktor yang menjadi penyebab dari kecelakaan ini. Tapi yang pasti awal terjadinya kecelakaan berawal dari pelanggaran saat berlalu lintas," lanjut Kapolres Tuban.
Sementara itu, jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Tuban mengalami peningkatan dari pada tahun sebelum. Jumlah pelanggaran selama selama satu tahun ini mencapai 14.351 pelanggar, yang mana didominasi pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara roda dua.
"Tahun ini tingkat pelanggaran meningkat 18 persen, dengan dominasi pelanggaran pengendara roda dua. Rata-rata mereka tidak memiliki kelengkapan surat-surat dan juga kelengkapan sepeda," pungkasnya. [mut/but]
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Berita Tuban - Sejak bulan Januari hingga Desember 2013 ini, sebanyak 81 orang tewas di jalan raya jalur Pantura Kabupaten Tuban akibat mengalami kecelakaan lalu lintas baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sebagian besar korban kecelakaan yang hingga tewas di jalan raya tersebut adalah merupakan pengendara sepeda motor. Jumlah korban jiwa tersebut mengalami penurunan dari tahun 2012 dengan jumlah korban sebanyak 112 korban tewas di jalan.
Data yang dihimpun wartawan, jumlah angka kecelakaan yang terjadi selama tahun 2013 di wilayah Kabupaten Tuban sebanyak 982 kejadian, sedangkan pada tahun 2012 yang lalu ada sebanyak 1.067 kejadian baik yang menimbulkan korban jiwa maupun hanya kerugian material saja.
"Ada penurunan sekitar 25 persen peristiwa kecelakaan di wilayah Tuban. Baik dari segi kejadian maupun jumlah korban jiwa," ungkap AKBP Ucu Kuspriyadi, Kapolres Tuban, Kamis (26/12/2013).
Selain 81 korban tewas di jalur pantura itu, sebanyak 115 orang korban kecelakaan mengalami luka berat. Sedangkan untuk kerugian material akibat dari kasus kecelakaan yang hampir setiap hari terjadi di sepanjang jalur pantura Kabupaten Tuban itu mencapai Rp 1,9 mliiar.
"Banyak faktor yang menjadi penyebab dari kecelakaan ini. Tapi yang pasti awal terjadinya kecelakaan berawal dari pelanggaran saat berlalu lintas," lanjut Kapolres Tuban.
Sementara itu, jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Tuban mengalami peningkatan dari pada tahun sebelum. Jumlah pelanggaran selama selama satu tahun ini mencapai 14.351 pelanggar, yang mana didominasi pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara roda dua.
"Tahun ini tingkat pelanggaran meningkat 18 persen, dengan dominasi pelanggaran pengendara roda dua. Rata-rata mereka tidak memiliki kelengkapan surat-surat dan juga kelengkapan sepeda," pungkasnya. [mut/but]