[You must be registered and logged in to see this image.]Gelombang tinggi di perairan pantura Kab. Tuban beberapa hari ini, mengakibatkan hasil tangkapan ikan para nelayan menurun drastis, sehingga berimbas dengan naiknya harga ikan segar, Sabtu (27/07/13)
Lonjakan harga tersebut terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kel. Karangsari, Tuban.
Berbagai jenis ikan mengalami kenaikan sejak beberapa hari yang lalu, gelombang yang mencapai ketinggian 3 (tiga) meter tersebut juga menerjang dan merobohkan dinding sejumlah rumah sekaligus mengakibatkan banjir Rob di sebagian wilayah Kel. Karangsari, terutama pemukiman yang berada tepat di bibir pantai.
Prapti (43) salah satu pedagang ikan di TPI Jalan Panglima Sudirman Tuban ini mengatakan, hampir satu minggu dirinya dan pedagang lainnya tidak berjualan lantaran tidak adanya pasokan ikan dari para nelayan, “ Saya baru hari ini mendapat ikan mas, beberapa hari kemarin tidak ada ikan karena ombak tinggi, jadi nelayan tidak berani melaut ” kata Prapti pedagang ikan asal Kel. Karangsari Tuban.
Lebih lanjut lagi, menurutnya untuk jenis ikan tertentu kenaikan bisa mencapai Rp. 20.000,- dari harga sebelumnya, beberapa jenis ikan tersebut diantaranya cumi – cumi yang sebelumnya hanya Rp. 30.000,- sekarang menjadi Rp. 50.000,- per kilo gramnya, ikan patin sebelumnya Rp. 20.000,- menjadi Rp.25.000,- ikan kakap sebelumnya Rp.30.000,- saat ini menjadi Rp.35.000,- ikan tongkol Rp17.000 kini menjadi Rp25.000, “ Semuanya naik kecuali ikan pasaran seperti jenis kuningan masih sama dengan harga sebelumnya sekitar Rp. 10.000,- sampai Rp. 15.000,- begitu juga dengan rajungan dan kepiting, saat ini harganya tetap Rp. 60.000,- dan kepiting Rp. 65.000,- tidak ada perubahan ”, terangnya.
Kenaikan tersebut mulai sekitar 2 (dua) minggu terahir ini, “ Sebenarnya untuk kenaikan harga ikan sekarang ini dipicu oleh cuaca yang buruk, sebenarnya bulan ramadhan dan hari raya itu tidak begitu mempengaruhi ” jelas Prapti.
Sementara itu kenaikan tertinggi dalam komoditi udang yang mencapai 30% – 40% per kilo gramnya. (ts)
Lonjakan harga tersebut terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kel. Karangsari, Tuban.
Berbagai jenis ikan mengalami kenaikan sejak beberapa hari yang lalu, gelombang yang mencapai ketinggian 3 (tiga) meter tersebut juga menerjang dan merobohkan dinding sejumlah rumah sekaligus mengakibatkan banjir Rob di sebagian wilayah Kel. Karangsari, terutama pemukiman yang berada tepat di bibir pantai.
Prapti (43) salah satu pedagang ikan di TPI Jalan Panglima Sudirman Tuban ini mengatakan, hampir satu minggu dirinya dan pedagang lainnya tidak berjualan lantaran tidak adanya pasokan ikan dari para nelayan, “ Saya baru hari ini mendapat ikan mas, beberapa hari kemarin tidak ada ikan karena ombak tinggi, jadi nelayan tidak berani melaut ” kata Prapti pedagang ikan asal Kel. Karangsari Tuban.
Lebih lanjut lagi, menurutnya untuk jenis ikan tertentu kenaikan bisa mencapai Rp. 20.000,- dari harga sebelumnya, beberapa jenis ikan tersebut diantaranya cumi – cumi yang sebelumnya hanya Rp. 30.000,- sekarang menjadi Rp. 50.000,- per kilo gramnya, ikan patin sebelumnya Rp. 20.000,- menjadi Rp.25.000,- ikan kakap sebelumnya Rp.30.000,- saat ini menjadi Rp.35.000,- ikan tongkol Rp17.000 kini menjadi Rp25.000, “ Semuanya naik kecuali ikan pasaran seperti jenis kuningan masih sama dengan harga sebelumnya sekitar Rp. 10.000,- sampai Rp. 15.000,- begitu juga dengan rajungan dan kepiting, saat ini harganya tetap Rp. 60.000,- dan kepiting Rp. 65.000,- tidak ada perubahan ”, terangnya.
Kenaikan tersebut mulai sekitar 2 (dua) minggu terahir ini, “ Sebenarnya untuk kenaikan harga ikan sekarang ini dipicu oleh cuaca yang buruk, sebenarnya bulan ramadhan dan hari raya itu tidak begitu mempengaruhi ” jelas Prapti.
Sementara itu kenaikan tertinggi dalam komoditi udang yang mencapai 30% – 40% per kilo gramnya. (ts)