[You must be registered and logged in to see this image.] |
Reporter : Tulus Adarrma
Bojonegoro - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bojonegoro menggelar razia gelandangan dan pengemis (gepeng) yang berada diseputaran kota. Dari razia tersebut, petugas berhasil mengamankan enam orang gepeng.
Salah seorang ibu-ibu paruh baya yang diduga juga seorang gepeng menangis histeris saat petugas berusaha membawanya ke kantor Satpol untuk dilakukan pendataan. Selain menangis histeris, ia juga melawan petugas karena merasa tidak menjadi gelandangan.
Ibu paruh baya tersebut diketahui bernama Parni (60) yang mengaku Warga Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. Ia akhirnya dilepaskan. Petugas pun melanjutkan dengan menyisir ke wilayah seputaran kota lainnya. "Razia ini dalam rangka jelang bulan suci Ramadhan," ujar Kasi Operasi Satpol PP Pemkab Bojonegoro, Sudari, Kamis (04/07/2013).
Operasi ini diduga sudah diketahui oleh para gelandangan, sebab dari sekian banyak gepeng yang ada di Kabupaten Bojonegoro, hanya terjaring enam orang. Mereka yang terjaring selanjutnya akan dibawa ke Panti Sosial untuk dilakukan pembinaan.
Dalam operasi tersebut, petugas menyisir jalan protokol, seperti Jalan Teuku Umar, Jalan Panglima Sudirman, tempat keramaian seperti Pasar Kota, Stasiun, dan Terminal Rajekwesi, Bojonegoro. "Razia ini akan terus kita lakukan agar peredaran gepeng di Bojonegoro tidak meresahkan warga," pungkasnya. [uuk/but]