[You must be registered and logged in to see this image.] |
Selasa, 06 Agustus 2013 14:34:04 WIB
Reporter : M Muthohar
Tuban - Sejumlah warga yang berada di Dusun Slawe, Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban digegerkan dengan penemuan janda tua yang tewas mengapung di dalam sumurnya sendiri yang ada di dapur rumahnya, Selasa (06/08/2013).
Korban tewas yang mengapung di dalam sumur itu adalah Darminah (60), seorang janda yang tinggal sebatang kara di desa tersebut. Diduga korban tewas masuk sumur saat menimba air pada waktu akan memasak untuk makan Sahur dini hari tadi.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tewasnya Darminah pertama kali diketahui oleh Munif (35), yang merupakan keponakan dari korban. Saat itu ia berniat membangunkan korban untuk makan Sahur karena waktunya sudah mau menjelang imsyak.
"Biasanya korban yang membangunkan saksi untuk makan Sahur, tapi tadi sudah hampir imsyak korban tidak kunjung membangunkan. Kemudian Munif berniat membangunkan korban untuk Sahur dengan mendatangi rumahnya," terang AKP Ali Khanapi, Kapolsek Widang, Kabupaten Tuban.
Namun saat sampai rumah korban Munif merasa kaget, pasalnya ia yang berusaha mengetok-ngetok pintu dan memanggil hingga beberapa kali korban tidak kunjung bangun. Sehingga saksi yang merasa curiga masuk ke dalam rumah korban dengan cara menjebol cendela rumah korban.
"Setelah berhasil masuk ke dalam rumah keponakan korban itu mencari Darminah di kamarnya, tapi tidak ada. Saat mencari di dapur ia mengetahui ada sandal korban di samping sumur dan saat dilihat ternyata korban sudah berada di dalam sumur," lanjut Kapolsek Widang.
Mengetahui Darminah sudah mengapung di sumur dengan permukaan air 3,5 meter itu, Munif kemudian meminta tolong kepada sejumlah warga sekitar. Kemudian warga langsung berusaha mengevakuasi korban dari dalam sumur, ternyata saat sampai atas korban sudah tidak bernyawa.
"Kemungkinan korban terpeleset saat akan mengambil air, karena lantainya licin sedangkan untuk bibir sumur juga tidak tinggi. Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, jadi ini murni akibat kecelakaan," lanjut Kapolsek.
Sementara itu, setelah dilakukan identifikasi jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga korban yang sudah terima dengan kejadian tersebut langsung memakamkan jenazah Darminah di tempat pemakaman umum desa setempat. [mut/but]