[You must be registered and logged in to see this image.] |
Reporter : M Muthohar
Tuban - Sebuah kendaraan Xenia rombongan pemudik menabrak pohon di jalur Pantura Tuban tepatnya di KM 35 jalan Tuban-Semarang Desa Margosoko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Sabtu (10/08/2013).
Akibatnya kecelakaan maut dua korban tewas dilokasi kejadian. Sedangkan lima penumpang lainnya termasuk anak-anak mengalami luka parah akibat terjepit di dalam mobil.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian kecelakaan tersebut berawal saat mobil Xenia nopol B 1376 UFH yang dikemudikan oleh H Faisol Nawawi (58), warga Desa Pademangan, Kecamatan Pademangan, Jakarta Barat melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat menuju Surabaya.
Menurut sejumlah saksi, saat sampai di lokasi kejadian, mobil romongan pemudik yang akan ke Pasuruan tersebut tiba-tiba oleng ke kanan.
Sehingga langsung menabrak pohon Mahoni besar yang ada di tepi jalan jalur pantura Tuban itu."Dari arah barat jalan kencang pak, tidak ada salip-salipan. Tadi tiba-tiba langsung nabrak pohon itu," terang Hartono (50), salah satu warga Desa Margosoko, Kecamatan Bancar, Tuban yang mengetahui kejadian kecelakaan itu.
Mobil Xenia tersebut langsung hancur persis dibagian tengahnya, pengemudi dan penumpang yang ada di dalam mobil tersebut terjepit. Sehingga mengakibatkan H Faisol Nawawi, pengemudi dan istrinya Hj Aleyah (51) tewas dilokasi kejadian.
Sedangkan untuk lima penumpang lainnya yang selamat dan mengalami luka parah adalah M Rajafi Amrullah (25),
Puryanti (18), M Fawaid Mubarok (18),
Rere Rabani (17) dan Moh Novel (6), semuanya warga Desa Pademangan, Kecamatan Pademangan, Jakarta Barat.
Rata-rata korban mengalami patah tulang bagian kaki dan kepalanya akibat terjepit body mobil dan benturan yang sangat keras. Untuk korban luka-luka di rujuk ke RSUD Dr Koesma Tuban setelah mendapatkan penanganan di Puskesmas Tambakboyo, Tuban dan untuk 2 korban tewas juga berada di kamar jenazah RSUD Dr R Koesma, Tuban.
Sementara itu, petugas kepolisian dari anggota Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan itu. Petugas menduga pengemudi ngantuk atau kecapekan sehingga terjadi kecelakaan itu.
"Kondisi jalanya sepi, kemuingkinan sopirnya mengantuk. Karena dari informasi mereka berangkat sekitar pukul 16.30 wib dari Jakarta, sehingga kemungkinan besat korban capek dan mengantuk," terang AKP Akmal, Kasat Lantas Polres Tuban.
Kasat Lantas menghimbau kepada para pemudik untuk tidak memaksakan diri melakukan perjalanan jika merasa terlalu capek ataupun mengantuk. Pemudik lebih baik beristirahat di tepat-tepat yang telah disediakan sepanjang jalur pantura Tuban.
"Ya kami selalu menghimbau untuk mengehindari kecelakaan supaya pemudik untuk beristirahat jika sudah mengantuk ataupun capek. Kita sudah menyediakan banyak pos di sepanjang jalur pantura Tuban ini," pungkasnya.[mut/ted]