[You must be registered and logged in to see this image.]Tuban – Sejumlah pengayuh becak geram melihat kondisi negeri ini yang semakin marak dengan adanya tikus – tikus pemakan uang rakyat, Rabu (28/08/13) sore.
Bertempat di lokasi parkir bus wisata sunan bonang Kel. Kebonsari Kab. Tuban, sekaligus merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 68 ini mereka melampiaskan kritikan lewat permainan lomba sepak bola unik bertema “Fuck Coruption”.
Terlihat antusias peserta dan warga sekitar akan keunikan keseluruhan permainan lantaran pemain diwajibkan memakai karung bekas kantong beras, wasit selaku pemimpin pertandingan berlagak ala KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),bola bergambar tikus dan bertuliskan KORUPTOR, bahkan kedua gawang kecil dicantumkan nama Lapas Cipinang dan Nusa Kambangan, lebih parah lagi pengayuh becak tersebut merelakan kakinya berdarah akibat stadion darurat yang digunakan beralaskan aspal panas.
Teriakan ” Bunuh koruptor, masukkan ke penjara ” terdengar jelas dari beberapa penonton yang antusias menyaksikan kegiatan sore tadi.
Menurut Teguh (32) panitia penyelenggara lomba, dirinya terenyuh melihat pemberitaan dari media terkait banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh para petinggi negara, bahkan oknum penegak hukum juga ada yang dinobatbatkan sebagai Koruptor oleh KPK, ” Sebagai rakyat kecil kita tidak bisa berbuat apa – apa selain dengan krtik atau sindiran semacam ini “, pungkasnya.
[You must be registered and logged in to see this image.]Lebih lanjut pria berambut panjang ini berharap agar di HUT RI tahun – tahun berikutnya, KPK bisa memberantas oknum – oknum yang menghabiskan uang rakyat ini dengan hukuman yang seberat – beratnya dengan maksud supaya mereka tidak berani mengulangi lagi perbuatan busuknya. (ts)
Bertempat di lokasi parkir bus wisata sunan bonang Kel. Kebonsari Kab. Tuban, sekaligus merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 68 ini mereka melampiaskan kritikan lewat permainan lomba sepak bola unik bertema “Fuck Coruption”.
Terlihat antusias peserta dan warga sekitar akan keunikan keseluruhan permainan lantaran pemain diwajibkan memakai karung bekas kantong beras, wasit selaku pemimpin pertandingan berlagak ala KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),bola bergambar tikus dan bertuliskan KORUPTOR, bahkan kedua gawang kecil dicantumkan nama Lapas Cipinang dan Nusa Kambangan, lebih parah lagi pengayuh becak tersebut merelakan kakinya berdarah akibat stadion darurat yang digunakan beralaskan aspal panas.
Teriakan ” Bunuh koruptor, masukkan ke penjara ” terdengar jelas dari beberapa penonton yang antusias menyaksikan kegiatan sore tadi.
Menurut Teguh (32) panitia penyelenggara lomba, dirinya terenyuh melihat pemberitaan dari media terkait banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh para petinggi negara, bahkan oknum penegak hukum juga ada yang dinobatbatkan sebagai Koruptor oleh KPK, ” Sebagai rakyat kecil kita tidak bisa berbuat apa – apa selain dengan krtik atau sindiran semacam ini “, pungkasnya.
[You must be registered and logged in to see this image.]Lebih lanjut pria berambut panjang ini berharap agar di HUT RI tahun – tahun berikutnya, KPK bisa memberantas oknum – oknum yang menghabiskan uang rakyat ini dengan hukuman yang seberat – beratnya dengan maksud supaya mereka tidak berani mengulangi lagi perbuatan busuknya. (ts)