Kamis, 17 Oktober 2013 21:20:13
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Puluhan petugas gabungan dari anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Tuban bersama polisi dan TNI melakukan razia di lokalisasi Gabluk, Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, [url=forum.ceaster.com]Kamis[/url] (17/10/2013).
Namun diduga karena bocor, razia petugas tidak membuahkan hasil lantaran tidak ada Pekerja Seks Kemersial (PSK) yang dilaporkan banyak beroperasi di wilayah tersebut. Petugas hanya menemukan pemilik warung yang ada di lokasi tersebut serta satu pasangan yang mengaku nikah siri.
Dalam razia tersebut, puluhan petugas memeriksa sejumlah warung yang disinyalir menyediakan kamar untuk berbuat asusila serta ajang pesta minuman keras. Namun saat petugas datang, warung-warung itu sudah kosong ditinggalkan pemiliknya.
"Berdasarkan laporan dari warga, bahwa para peminum yang biasa pesta miras di lokasi sini sering memuat onar dan mengamuk di rumah-rumah penduduk. Jadi ini membuat warga resah," terang Heri Muharwanto, Kasatpol PP Pemkab Tuban.
Meski begitu, petugas mengaku belum bisa berbuat banyak untuk menertibkan warung di lokalisasi tersebut karena masih dalam tahapan sosialisasi. "Mungkin razia ini telah bocor, jadi semua pemilik warung telah terlebih dahulu kabur. Untuk saat ini kita masih terus melakukan sosialisasi di lokasi ini untuk menegakkan Perda," lanjut Heri, saat berada di lokasi tersebut.
Heri mengaku, jika petugas gabungan dari Satpol PP bersama dengan kepolisian akan terus melakukan pengawasan di lokalisasi Gabluk yang berada di pinggiran arah selatan Kabupaten Tuban tersebut dengan cara akan terus melakukan razia. Adapun tujuannya adalah untuk membersihkan wilayah Tuban dari tindakan prostitusi.[mut/kun]
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Puluhan petugas gabungan dari anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Tuban bersama polisi dan TNI melakukan razia di lokalisasi Gabluk, Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, [url=forum.ceaster.com]Kamis[/url] (17/10/2013).
Namun diduga karena bocor, razia petugas tidak membuahkan hasil lantaran tidak ada Pekerja Seks Kemersial (PSK) yang dilaporkan banyak beroperasi di wilayah tersebut. Petugas hanya menemukan pemilik warung yang ada di lokasi tersebut serta satu pasangan yang mengaku nikah siri.
Dalam razia tersebut, puluhan petugas memeriksa sejumlah warung yang disinyalir menyediakan kamar untuk berbuat asusila serta ajang pesta minuman keras. Namun saat petugas datang, warung-warung itu sudah kosong ditinggalkan pemiliknya.
"Berdasarkan laporan dari warga, bahwa para peminum yang biasa pesta miras di lokasi sini sering memuat onar dan mengamuk di rumah-rumah penduduk. Jadi ini membuat warga resah," terang Heri Muharwanto, Kasatpol PP Pemkab Tuban.
Meski begitu, petugas mengaku belum bisa berbuat banyak untuk menertibkan warung di lokalisasi tersebut karena masih dalam tahapan sosialisasi. "Mungkin razia ini telah bocor, jadi semua pemilik warung telah terlebih dahulu kabur. Untuk saat ini kita masih terus melakukan sosialisasi di lokasi ini untuk menegakkan Perda," lanjut Heri, saat berada di lokasi tersebut.
Heri mengaku, jika petugas gabungan dari Satpol PP bersama dengan kepolisian akan terus melakukan pengawasan di lokalisasi Gabluk yang berada di pinggiran arah selatan Kabupaten Tuban tersebut dengan cara akan terus melakukan razia. Adapun tujuannya adalah untuk membersihkan wilayah Tuban dari tindakan prostitusi.[mut/kun]