[You must be registered and logged in to see this image.]
Lubang menganga terdapat di tepi jalan ujung jembatan dan hanya diberi tanda pot semen serta tumpukan batu di sisinya. Ini akan sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang tidak hafal lokasi tersebut. Apalagi jika malam hari, minimnya penerangan membuat jalan itu gelap sehingga rawan kecelakaan.
Menurut seorang warga sekitar, jembatan itu sudah beberapap kali didatangi petugas yang nampak meninjau lokasi namun selama itu pula belum ada tindakan yang berarti.” Beberpa kali ada orang bersegaram mengambil foto, tapi kok tidak ada perbaikan juga,” kata Multazam, salah seorang warga sekitar jembatan.
Sementara itu Bashori, salah satu warga yang setiap hari melintas di jembatan itu sangat khawatir dengan kondisi jembatan tersebut. Dia berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan sebelum jalan itu memakan korban.
“Ya jelas khawatir, soalnya setiap hari saya lewat sini, kalao malam lebih parah lagi, jalanan gelap. Kalau nggak hati-hati bisa nyemplung sungai,” jelas Bashori serius.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban, Qholiq Cunaisih, dikonfirmasi terhait kerusakan tersebut mengaku masih menunggu anggaran tahun depan. Karena anggaran tahun ini tidak ada untuk perbaikan jalan ambles untuk perbaikan jembatan Mbang Rombong, Desa Laju Kidul itu.” Kami masih menunggu anggaran cair pada tahun [url=forum.ceaster.com]2014[/url], karena anggaran tahun ini sudah ada plotingnya sendiri,” jelas Qholiq.
Selanjutnya, terkait pemasangan rambu untuk tanda bahaya pihak PU segera memerintahkan petugas untuk memasang rambu dan tanda bahaya dilokasi.” Kami segera memerintahkan petugas kami untuk memasang tanda bahaya disana,” pungkas Qholiq. (kim)
Jembatan Mbah Rombong lonsor
Tuban - Jembatan Mbah Rombong di Desa Laju Kidul, Kecamatan Singgahan sudah setahun ini longsor. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Singgahan dan Kecamatan Senori itu kondisinya cukup parah dan membayahakan pengguna jalan. Sayang, Dinas Pekerjaan Umum Tuban juga tidak memasang rambu peringatan jika jembatan itu berbahaya. Hanya warga yang memberikan palang dari bambu ala kadarnya.Lubang menganga terdapat di tepi jalan ujung jembatan dan hanya diberi tanda pot semen serta tumpukan batu di sisinya. Ini akan sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang tidak hafal lokasi tersebut. Apalagi jika malam hari, minimnya penerangan membuat jalan itu gelap sehingga rawan kecelakaan.
Menurut seorang warga sekitar, jembatan itu sudah beberapap kali didatangi petugas yang nampak meninjau lokasi namun selama itu pula belum ada tindakan yang berarti.” Beberpa kali ada orang bersegaram mengambil foto, tapi kok tidak ada perbaikan juga,” kata Multazam, salah seorang warga sekitar jembatan.
Sementara itu Bashori, salah satu warga yang setiap hari melintas di jembatan itu sangat khawatir dengan kondisi jembatan tersebut. Dia berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan sebelum jalan itu memakan korban.
“Ya jelas khawatir, soalnya setiap hari saya lewat sini, kalao malam lebih parah lagi, jalanan gelap. Kalau nggak hati-hati bisa nyemplung sungai,” jelas Bashori serius.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban, Qholiq Cunaisih, dikonfirmasi terhait kerusakan tersebut mengaku masih menunggu anggaran tahun depan. Karena anggaran tahun ini tidak ada untuk perbaikan jalan ambles untuk perbaikan jembatan Mbang Rombong, Desa Laju Kidul itu.” Kami masih menunggu anggaran cair pada tahun [url=forum.ceaster.com]2014[/url], karena anggaran tahun ini sudah ada plotingnya sendiri,” jelas Qholiq.
Selanjutnya, terkait pemasangan rambu untuk tanda bahaya pihak PU segera memerintahkan petugas untuk memasang rambu dan tanda bahaya dilokasi.” Kami segera memerintahkan petugas kami untuk memasang tanda bahaya disana,” pungkas Qholiq. (kim)