Tuban - Jembatan di jalur Pantai Utara (Pantura) Tuban tepatnya di kilometer [url=forum.ceaster.com]47[/url], di Desa Boncong, Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban yang ambrol beberapap waktu lalu mulai di perbaiki. Agar tidak mengganggu proses perbaikan, kendaraan yang akan melintasi jalur tersebut di tutup sementara selama proses perbaikan berlangsung.
Jalur utama pantura Surabaya-Semarang dan sebaliknya itu ditutup total dari semua jenis kendaraan. Seluruh kendaraan dihimbau untuk tidak melintas di jalur pantura Tuban guna menghindari kemacetan.
Penutupan total jalun pantura Tuban tersebut disampaikan oleh Kompol Suhartono, selaku Kabag Ops Polres Tuban, Dia menyatakan, penutupan itu dimulai pukul 09.00 Wib hingga 11.00 Wib, karena proses perbaikan jembatan berupa pemasangan cor sebagai penguat jembatan di jalur nasional itu.
“Penutupan arus lalu lintas di jalur pantura akan dilakukan kurang lebih dua jam. Karena adanya perbaikan jembatan Boncong yang ambrol kemarin.” terang Kompol Suhartono,
Agar tidak terjadi kemacetan, himbuan disampaikan kepada pengguna jalan yang masuk Jawa Timur atau ke Jawa Tengah agar menghindari jalur pantura melewati jalur-jalur alternatif yang ada. Himbauan ini juga disampaikan melalui broadcase message blackberry messenger (BBM) dan media jejaring social lainnya sejak pagi.
“Agar tidak terjadi kemacetan disarankan bagi kendaraan dari arah Surabaya menuju Jakarta agar melewati Bojonegoro, kemudian lanjut Lasem hingga Rembang. Sedangkan dari arah sebaliknya untuk melewati Lasem dan sampai Bojonegoro lanjut Surabaya,” himbau Kabag Ops.
Seperti diberitakan sebelumnya jembatan Boncong yang merupakan salah satu jembatan di jalur pantura Tuban ambrol dengan lebar 2,5 meter dan panjang 5 meter awal minggu ini.
Jembatan yang baru dibangun pada tahun 2007 tersebut diduga ambrol akibat over kapasitas. Hal ini diketahui, dari catatan pembuatan yang lazimnya disertakan ketika infrastruktur dibuat. dalam catatan itu tertulis (WIKA) DT H56-W210-L551, kemudian 15 11 07, sebagai angka perbaikan, serta dijembatan tersebut ada nomor seri 5500003. (kim)
Jalur utama pantura Surabaya-Semarang dan sebaliknya itu ditutup total dari semua jenis kendaraan. Seluruh kendaraan dihimbau untuk tidak melintas di jalur pantura Tuban guna menghindari kemacetan.
Penutupan total jalun pantura Tuban tersebut disampaikan oleh Kompol Suhartono, selaku Kabag Ops Polres Tuban, Dia menyatakan, penutupan itu dimulai pukul 09.00 Wib hingga 11.00 Wib, karena proses perbaikan jembatan berupa pemasangan cor sebagai penguat jembatan di jalur nasional itu.
“Penutupan arus lalu lintas di jalur pantura akan dilakukan kurang lebih dua jam. Karena adanya perbaikan jembatan Boncong yang ambrol kemarin.” terang Kompol Suhartono,
Agar tidak terjadi kemacetan, himbuan disampaikan kepada pengguna jalan yang masuk Jawa Timur atau ke Jawa Tengah agar menghindari jalur pantura melewati jalur-jalur alternatif yang ada. Himbauan ini juga disampaikan melalui broadcase message blackberry messenger (BBM) dan media jejaring social lainnya sejak pagi.
“Agar tidak terjadi kemacetan disarankan bagi kendaraan dari arah Surabaya menuju Jakarta agar melewati Bojonegoro, kemudian lanjut Lasem hingga Rembang. Sedangkan dari arah sebaliknya untuk melewati Lasem dan sampai Bojonegoro lanjut Surabaya,” himbau Kabag Ops.
Seperti diberitakan sebelumnya jembatan Boncong yang merupakan salah satu jembatan di jalur pantura Tuban ambrol dengan lebar 2,5 meter dan panjang 5 meter awal minggu ini.
Jembatan yang baru dibangun pada tahun 2007 tersebut diduga ambrol akibat over kapasitas. Hal ini diketahui, dari catatan pembuatan yang lazimnya disertakan ketika infrastruktur dibuat. dalam catatan itu tertulis (WIKA) DT H56-W210-L551, kemudian 15 11 07, sebagai angka perbaikan, serta dijembatan tersebut ada nomor seri 5500003. (kim)