[You must be registered and logged in to see this image.]
Menurutnya, memang kenakalan pelajar saat ini sangat memperihatinkan. Penyebab kenakalan pelajar ini ada berbagai faktor, antaralain kurangnya pendidikan agama kepada anak. Selain itu, pengaruh lingkungan juga sangat mempengaruhi mental dan perilaku seorang anak. Perhatian orang tua yang kurang juga dapat mempengaruhi tingkah laku anak.
”Untuk anak usia SMA itu masih labil. Selain itu, rasa ingin tahu dan mencoba hal-hal yang baru juga sangat besar. Sehingga, terkadang mereka tidak memikirkan akibat-akibat dari perbuatan mereka itu,” ungkap mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Tuban itu.
Lebih lanjut Sutrisno mengatakan, untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang berlebihan Disdikpora Kabupaten Tuban memiliki berbagai cara. Yaitu, saat ini telah banyak sekolahan-sekolahan yang ada di Tuban memberikan tambahan ilmu agama kepada siswanya. Selain itu, ada juga sekolahan yang menerapkan Senyum, Salam, dan Sapa kepada siswa. ”Ilmu agama tesebut salah satu penangkal untuk menghindari kenakalan remaja,” tandasnya.
Dia mengatakan, untuk menghindari kenakalan yang dilakukan oleh para siswa, Disdikpora Tuban menganjurkan komunikasi pihak sekolah dengan para siswa harus berjalan dengan baik. Selain itu, pihak sekolah juga harus intensif komunikasi dengan orang tua siswa. Hal ini untuk selalu mendiskusikan perkembangan siswa antara sekolah dengan orang tua siswa. ”Komunikasi pihak sekolah dengan orang tua siswa ini penting untuk dilakukan. Sehingga, karakter siswa juga bisa dikontrol baik di sekolah maupun saat berada di rumah,” pungkasnya. (duc)
Kadiknas Tuban Sutrisno
Tuban – Ramainya pemberitaan diberbagai media terkait kebrutalan remaja yang berstatus pelajar, di SMAN 46 Jakarta tidak akan terjadi di Tuban. Hal ini sampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban Sutrisno ketika dimintai tanggapannya soal kebrutalan kalangan pelajar,Senin (18/[url=forum.ceaster.com]11[/url]).Menurutnya, memang kenakalan pelajar saat ini sangat memperihatinkan. Penyebab kenakalan pelajar ini ada berbagai faktor, antaralain kurangnya pendidikan agama kepada anak. Selain itu, pengaruh lingkungan juga sangat mempengaruhi mental dan perilaku seorang anak. Perhatian orang tua yang kurang juga dapat mempengaruhi tingkah laku anak.
”Untuk anak usia SMA itu masih labil. Selain itu, rasa ingin tahu dan mencoba hal-hal yang baru juga sangat besar. Sehingga, terkadang mereka tidak memikirkan akibat-akibat dari perbuatan mereka itu,” ungkap mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Tuban itu.
Lebih lanjut Sutrisno mengatakan, untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang berlebihan Disdikpora Kabupaten Tuban memiliki berbagai cara. Yaitu, saat ini telah banyak sekolahan-sekolahan yang ada di Tuban memberikan tambahan ilmu agama kepada siswanya. Selain itu, ada juga sekolahan yang menerapkan Senyum, Salam, dan Sapa kepada siswa. ”Ilmu agama tesebut salah satu penangkal untuk menghindari kenakalan remaja,” tandasnya.
Dia mengatakan, untuk menghindari kenakalan yang dilakukan oleh para siswa, Disdikpora Tuban menganjurkan komunikasi pihak sekolah dengan para siswa harus berjalan dengan baik. Selain itu, pihak sekolah juga harus intensif komunikasi dengan orang tua siswa. Hal ini untuk selalu mendiskusikan perkembangan siswa antara sekolah dengan orang tua siswa. ”Komunikasi pihak sekolah dengan orang tua siswa ini penting untuk dilakukan. Sehingga, karakter siswa juga bisa dikontrol baik di sekolah maupun saat berada di rumah,” pungkasnya. (duc)