[You must be registered and logged in to see this image.]
Penampilan SMP 1 Kerek dalam Festival Tetembangan di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Sabtu (23/11/2013) siang.
TUBAN - Sebuah percakapan pembuka antar bocah dalam bahasa jawa mengawali iringan lagu tombo ati dari para siswa SMPN 1 Kerek, Kabupaten Tuban.
Musik yang dipopulerkan Sunan Bonang itu lalu mengalun syahdu walau berirama rancak dari Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Sabtu (23/11/2013) siang.
Para Siswa SMPN 1 Kerek ini merupakan salah satu peserta Festival Tetembangan yang diadakan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban.
Selain mereka ada 29 sekolah dari tingkat SD hingga SMP lagi yang mengikuti festival ini.
Rinciannya 13 Sekolah di tingkat SD, serta 17 sekolah di tingkat SMP di Kabupaten Tuban.
Mereka saat itu menggabungkan musik gamelan yang berlaraskan Slendro dan Pelog dengan musik-musik yang beriramakan rancak.
Irama rancak itu keluar dari tabuhan tamborine dan rebana.
Munculnya tabuhan tamborine dan rebana dalam pertunjukan mereka disebabkan festival ini menonjolkan sisi religiusitas dari tetembangan.
"Kami mengarahkan tetembangan ke arah religi supaya mempertegas karakter pendidikan para siswa di Tuban," ungkap Kordinator Festival Tetembangan Witono pada SURYA, Sabtu (23/11/2013).
Penampilan SMP 1 Kerek dalam Festival Tetembangan di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Sabtu (23/11/2013) siang.
TUBAN - Sebuah percakapan pembuka antar bocah dalam bahasa jawa mengawali iringan lagu tombo ati dari para siswa SMPN 1 Kerek, Kabupaten Tuban.
Musik yang dipopulerkan Sunan Bonang itu lalu mengalun syahdu walau berirama rancak dari Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Sabtu (23/11/2013) siang.
Para Siswa SMPN 1 Kerek ini merupakan salah satu peserta Festival Tetembangan yang diadakan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban.
Selain mereka ada 29 sekolah dari tingkat SD hingga SMP lagi yang mengikuti festival ini.
Rinciannya 13 Sekolah di tingkat SD, serta 17 sekolah di tingkat SMP di Kabupaten Tuban.
Mereka saat itu menggabungkan musik gamelan yang berlaraskan Slendro dan Pelog dengan musik-musik yang beriramakan rancak.
Irama rancak itu keluar dari tabuhan tamborine dan rebana.
Munculnya tabuhan tamborine dan rebana dalam pertunjukan mereka disebabkan festival ini menonjolkan sisi religiusitas dari tetembangan.
"Kami mengarahkan tetembangan ke arah religi supaya mempertegas karakter pendidikan para siswa di Tuban," ungkap Kordinator Festival Tetembangan Witono pada SURYA, Sabtu (23/11/2013).