Sebelumnya tanah milik, Asrori (72), warga Desa Sumber, Kecamatan Merakurak, Kab. Tuban keluar 7 mata air baru. Saat ini bertambah 1 lagi sumber baru. Kondisi ini terjadi saat pemboran Migas dilakukan Joint Operation Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ).
[You must be registered and logged in to see this image.]
RESAH : Sumber air muncul pasca Pemboran JOB PPEJ
[You must be registered and logged in to see this image.]
RESAH : Sumber air muncul pasca Pemboran JOB PPEJ
Saat dikonfirmasi, Kamis (11/07/2013) Asrori menceritakan bertambahnya mata air baru tersebut sejak Rabu (10/07/2013). Karena sehari sebelumnya masih berjumlah 7 mata air. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan dirinya.
Karena jumlah mata air bertambah lagi, meskipun debit air yang keluar masih sedikit, namun bila terus bertambah akan mengganggu tanamanya. Dan jika kondisi ini tidak ada segera diatasi, dikhawatirkan akan membanjiri rumahnya.
Hingga saat ini Asrori mengaku belum menerima bantuan dari JOB PPEJ. Dan tidak diberitahukan mengama sampai saat ini terkesan masih dibiarkan saja. “Bertambah lagi 1 mata air. Belum tahu kenapa. Muncul lagi, saya sudah sumbat masih aja keluar, ” ungkapnya.
Terpisah, Fas Field Admint Superintendent JOB PPEJ Pertamina, Basit Syarwani saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengaku sudah melakukan pemeriksaan yang dilakukan tim ahli. Namun belum dapat dijelaskan bagaimana solusi yang akan ditempuh.
Disoal bantuan yang belum diberikan, Basit mengaku masih melakukan koordinasi dengan bagian pemberian bantuan. “Kita sudah terjunkan tim khusus untuk memeriksa. Bantuan secepatnya akan segera cair,” janjinya. (han)