[You must be registered and logged in to see this image.] |
Senin, 02 September 2013 11:06:44 WIB
Reporter : M Muthohar
Tuban - Sejumlah petani Padi yang berada di wilayah Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban mulai resah, pasalnya pada musim tanam kali ini tanaman padi milik warga yang ada di kecamatan tersebut terancam gagal panen karena banyaknya serangan hama Wereng dan juga Tikus, Senin (02/09/2013).
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Warjiatno (53), salah satu petani asal Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten, ia menyatakan bahwa tanaman padi milik warga desa tersebut sekarang ini terancam gagal panen. Karena semakin menganasnya serangan hama Wereng dan juga Tikus.
"Hama wereng ini sudah hampir satu bulan. Terus sekarang ini ditambah lagi hama Tikus yang semakin banyak," jelas Warjianto, petani asal desa tersebut.
Warjianto, menambahkan bahwa serangan hama Wereng dan Tikus tersebut mengancam tanaman padi yang sudah hampir panen. Rata-rata tanaman yang diserang itu sudah berusia 70 sampai 75 hari, sehingga mengancam padi mereka akan gagal panen.
"Kalau yang tikus itu lebih parah, sebagian tanaman benih yang baru ditabur saja juga sudah diserang. Semua obat hama sudah kita gunakan tapi masih saja tidak mempan, jadi kita harus berusaha keras melawan hama ini supaya bisa panen," lanjutnya.
Selain menggunakan obat pembasmi hama tikus dan juga memasang jebakan tikus dengan aliran listrik, para petani yang ada di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban juga menggunakan cara lain untuk membasmi tikus. Seperti dengan cara mengadakan aksi pemburuan tikus yang dilakukan berramai-ramai oleh warga.
"Caranya kita cari lubang tikusnya, kemudian kita isi dengan air pompa diesel. Setelah keluar dari sarannya kita pukuli," lanjut Sumarji, petani lain yang ada di Kecamatan Plumpang, Tuban.
Sementara itu, dari data yang berhasil dihimpun beritajatim.com, serangan hama Wereng dan Tikus itu merusak ratusan hektar tanaman padi milik para petani yang ada di berbagai desa yang ada di Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Sehingga membuat para petani resah karena takut jika mengalami gagal panen lantaran serangan hama yang tidak terkendali itu.[mut/ted]