Sabtu, 14 Desember 2013 19:18:49
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Tuban selama sekitar 2 jam lebih mengakibatkan banjir bandang, kali ini banjir bandang tersebut melanda jalur Pantura Tuban hingga membuat jalur nasional tersebut macet, Sabtu (14/12/2013).
Banjir bandang yang merupakan air kiriman dari wilayah Kecamatan Semanding, Tuban untuk menerjang jalur pantura Tuban tepatnya di simpang tiga Manunggal Selatan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban.
Kondisi air yang bercampur lumpur tersebut arusnya sangat deras, sedangkan untuk ketinggian air di jalan raya menuju arah Jawa Tengah tersebut hampir setengah meter. Akibatnya kendaraan yang melintas banyak yang mogok dan harus didorong oleh warga.
"Ini airnya kencang sekali mas, tadi kalau sepeda motor maupun mobil kecil yang nekad lewat pasti terseret arus. Dan banyak kendaraan yang mogok, jadinya harus didorong oleh warga," terang Munir, salah satu warga yang berada di lokasi banjir bandang di jalur pantura itu.
Banjir bandang yang merendam jalur pantura tersebut terjadi lebih dari satu jam. Sehingga kemacetan panjang sekitar 7 kilometer lebih untuk kendaraan yang berasal dari Surabaya tidak dapat dihindarkan, karena banyaknya kendaraan yang mogok dan harus didorong itu.
"Kalau ada hujan deras disini pasti banjir mas, tapi biasanya tidak sampai sebesar ini. Tadi mulai banjir itu sekitar jam empat, dan setelah satu jam baru berangsur surut," lanjut Udin, warga lain.
Dari pantauan beritajatim.com di lapangan, kemacetan tersebut terjadi mulai dari pertigaan Manunggal Selatan hingga sampai dengan Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban yang berjarak sekitar 7 kilometer. Sedangkan untuk penumpukan kendaraan yang dari arah Semarang hanya sekitar 2 kilometer.
Sementara itu, setelah banjir mulai surut, sejumlah petugas kepolisian dari Polres Tuban diterjunkan di sekitar lokasi banjir bandang yang merendam jalur pantura Tuban tersebut untuk mengurai kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas.[mut/ted]
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Tuban selama sekitar 2 jam lebih mengakibatkan banjir bandang, kali ini banjir bandang tersebut melanda jalur Pantura Tuban hingga membuat jalur nasional tersebut macet, Sabtu (14/12/2013).
Banjir bandang yang merupakan air kiriman dari wilayah Kecamatan Semanding, Tuban untuk menerjang jalur pantura Tuban tepatnya di simpang tiga Manunggal Selatan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban.
Kondisi air yang bercampur lumpur tersebut arusnya sangat deras, sedangkan untuk ketinggian air di jalan raya menuju arah Jawa Tengah tersebut hampir setengah meter. Akibatnya kendaraan yang melintas banyak yang mogok dan harus didorong oleh warga.
"Ini airnya kencang sekali mas, tadi kalau sepeda motor maupun mobil kecil yang nekad lewat pasti terseret arus. Dan banyak kendaraan yang mogok, jadinya harus didorong oleh warga," terang Munir, salah satu warga yang berada di lokasi banjir bandang di jalur pantura itu.
Banjir bandang yang merendam jalur pantura tersebut terjadi lebih dari satu jam. Sehingga kemacetan panjang sekitar 7 kilometer lebih untuk kendaraan yang berasal dari Surabaya tidak dapat dihindarkan, karena banyaknya kendaraan yang mogok dan harus didorong itu.
"Kalau ada hujan deras disini pasti banjir mas, tapi biasanya tidak sampai sebesar ini. Tadi mulai banjir itu sekitar jam empat, dan setelah satu jam baru berangsur surut," lanjut Udin, warga lain.
Dari pantauan beritajatim.com di lapangan, kemacetan tersebut terjadi mulai dari pertigaan Manunggal Selatan hingga sampai dengan Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban yang berjarak sekitar 7 kilometer. Sedangkan untuk penumpukan kendaraan yang dari arah Semarang hanya sekitar 2 kilometer.
Sementara itu, setelah banjir mulai surut, sejumlah petugas kepolisian dari Polres Tuban diterjunkan di sekitar lokasi banjir bandang yang merendam jalur pantura Tuban tersebut untuk mengurai kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas.[mut/ted]