[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban -Banjir luapan sungai Bengawan Solo mulai surut. Namun, sejumlah fasilitas pendidikan maupun tempat ibadah di wilayah Rengel masih tergenang. Sehingga, belum bisa digunakan. Sejumlah sekolah yang tergenang siswanya terpaksa diliburkan. Rumah-rumah warga yang sebelumnya tergenang sedikit demi sedikit airnya mulai surut. Ketinggian air di rumah warga tinggal tiga puluhan centimeter. Meski begitu, banjir masih merendam 6 desa di Kecamatan Rengel, yakni Desa Ngadirejo, Kanorejo, Karangtinoto, Tambak Rejo, Bulu Rejo, dan Desa Sawahan.
Diantara gedung sekolah di Kecamatan Rengel yang terkena dampak banjir adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kanorejo, SDN Bulu Rejo, SDN Tambak Rejo dan SDN 1 dan 2 Ngadirejo.
Siswa di sekolah tersebut terpaksa diliburkan, karena gedung sekolah mereka masih digenangi air banjir. Airnya masih menggenangi seluruh ruangan kelas juga ruangan kantor.”Sekolah diliburkan, karena banjir masih menggenang. Akses transpotasi warga juga masih menggunakan perahu karena jalan tidak mungkin dilalui,” terang Mubin (27) salah seorang warga.
Menurut Mubiin, selain menggenangi fasilitas pendidikan, banjir juga menggenangi fasilitas ibadah, seperti masjid Al Ihlas di Dusun Ngemblorasih, Deesa Ngadirejo dan sejumlah Mushola yang brada di desa tersebut. ”Masjid dan mushola juga banyak yang terkena banjir,”tambah Mubin.
Selain desa-desa di Kecamatan Rengel, sejumlah desa yang berada Kecamatan lain Soko, Widang dan Plumpang juga masih terendam air banjir, utamanya desa-desa di sekitar bantaran Bengawan Solo. (kim)
Salah satu masjid yang terendam air banjir
Tuban -Banjir luapan sungai Bengawan Solo mulai surut. Namun, sejumlah fasilitas pendidikan maupun tempat ibadah di wilayah Rengel masih tergenang. Sehingga, belum bisa digunakan. Sejumlah sekolah yang tergenang siswanya terpaksa diliburkan. Rumah-rumah warga yang sebelumnya tergenang sedikit demi sedikit airnya mulai surut. Ketinggian air di rumah warga tinggal tiga puluhan centimeter. Meski begitu, banjir masih merendam 6 desa di Kecamatan Rengel, yakni Desa Ngadirejo, Kanorejo, Karangtinoto, Tambak Rejo, Bulu Rejo, dan Desa Sawahan.
Diantara gedung sekolah di Kecamatan Rengel yang terkena dampak banjir adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kanorejo, SDN Bulu Rejo, SDN Tambak Rejo dan SDN 1 dan 2 Ngadirejo.
Siswa di sekolah tersebut terpaksa diliburkan, karena gedung sekolah mereka masih digenangi air banjir. Airnya masih menggenangi seluruh ruangan kelas juga ruangan kantor.”Sekolah diliburkan, karena banjir masih menggenang. Akses transpotasi warga juga masih menggunakan perahu karena jalan tidak mungkin dilalui,” terang Mubin (27) salah seorang warga.
Menurut Mubiin, selain menggenangi fasilitas pendidikan, banjir juga menggenangi fasilitas ibadah, seperti masjid Al Ihlas di Dusun Ngemblorasih, Deesa Ngadirejo dan sejumlah Mushola yang brada di desa tersebut. ”Masjid dan mushola juga banyak yang terkena banjir,”tambah Mubin.
Selain desa-desa di Kecamatan Rengel, sejumlah desa yang berada Kecamatan lain Soko, Widang dan Plumpang juga masih terendam air banjir, utamanya desa-desa di sekitar bantaran Bengawan Solo. (kim)