[You must be registered and logged in to see this image.]
Berita Tuban - Korban akibat terseret banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban bertambah menjadi dua orang, hingga saat ini puluhan petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban terseret banjir bandang yang masih belum ditemukan, Minggu (05/01/2014).
Korban yang pertama hilang diseret banjir akibat hujan lebat tersebut adalah Wineh (55), warga Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding. Sedangkan korban lainnya adalah Sukirah (65), warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Tuban yang hilang di sungai Kening, Kecamatan Parengan.
"Untuk kedua korban masih belum kita temukan, pencarian sudah kita lakukan sejak tadi malam," terang Joko Ludiono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.
Untuk melakukan pencarian terhadap Wineh, seorang nenek korban terseret banjir tersebut puluhan petugas dari Tim Sar Tuban bersama dengan Polisi dan warga masyarakat melakukan penyisiran sungai penambangan yang menjadi lokasi terseretnya korban.
Petugas gabungan bersama dengan warga masyarakat tersebut menyisir panjang sungai penambangan mulai dari Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, hingga beberapa kilometer sampai dengan Desa Dawung, Kecamatan Palang, Tuban yang menjadi muara sungai itu.
"Untuk tim Sar kita bagi dua tim, satu melakukan pencarian korban di wilayah Kecamatan Semanding. Sedang satu tim kita berangkatkan untuk melakukan pencarian korban hilang di Parengan," lanjut mantan Camat Widang, tersebut.
Hingga siang ini, upaya pencarian dua korban terseret banjir bandang yang terjadi di dua kecamatan tersebut masih belum berhasil. Petugas masih melakukan pencarian untuk menemukan korban yang diduga sudah tewas itu.
Seperti diberitakan semalam, Wineh, seorang nenek hilang setelah terseret banjir bandang yang terjadi di sungai penambangan, Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Namun tak hanya itu, banjir akibat hujan deras yang terjadi di Tuban itu juga mengakibatkan Sukinah, warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Tuban juga hilang terseret banjir.[mut/kun]
Berita Tuban - Korban akibat terseret banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban bertambah menjadi dua orang, hingga saat ini puluhan petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban terseret banjir bandang yang masih belum ditemukan, Minggu (05/01/2014).
Korban yang pertama hilang diseret banjir akibat hujan lebat tersebut adalah Wineh (55), warga Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding. Sedangkan korban lainnya adalah Sukirah (65), warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Tuban yang hilang di sungai Kening, Kecamatan Parengan.
"Untuk kedua korban masih belum kita temukan, pencarian sudah kita lakukan sejak tadi malam," terang Joko Ludiono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.
Untuk melakukan pencarian terhadap Wineh, seorang nenek korban terseret banjir tersebut puluhan petugas dari Tim Sar Tuban bersama dengan Polisi dan warga masyarakat melakukan penyisiran sungai penambangan yang menjadi lokasi terseretnya korban.
Petugas gabungan bersama dengan warga masyarakat tersebut menyisir panjang sungai penambangan mulai dari Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, hingga beberapa kilometer sampai dengan Desa Dawung, Kecamatan Palang, Tuban yang menjadi muara sungai itu.
"Untuk tim Sar kita bagi dua tim, satu melakukan pencarian korban di wilayah Kecamatan Semanding. Sedang satu tim kita berangkatkan untuk melakukan pencarian korban hilang di Parengan," lanjut mantan Camat Widang, tersebut.
Hingga siang ini, upaya pencarian dua korban terseret banjir bandang yang terjadi di dua kecamatan tersebut masih belum berhasil. Petugas masih melakukan pencarian untuk menemukan korban yang diduga sudah tewas itu.
Seperti diberitakan semalam, Wineh, seorang nenek hilang setelah terseret banjir bandang yang terjadi di sungai penambangan, Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Namun tak hanya itu, banjir akibat hujan deras yang terjadi di Tuban itu juga mengakibatkan Sukinah, warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Tuban juga hilang terseret banjir.[mut/kun]