Senin, 06 Januari 2014 10:00:07
Reporter : M Muthohar
Berita Tuban - Setelah melakukan pencarian selama hampir dua hari, satu korban terseret banjir bandang yang terjadi di wilayah Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban berhasil ditemukan, Senin (06/01/2013).
Satu korban banjir yang telah ditemukan itu adalah Sukirah (65), warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mengapung di aliran sungai yang menyeret korban.
Mayat seorang nenek yang telah dua hari hilang tersebut ditemukan di aliran Sungai Trucuk yang berada di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Jenazah nenek tersebut ditemukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 06.00 Wib pagi tadi.
"Untuk korban yang di Parengan sudah berhasil ditemukan, dan korban ditemukan di Sungai Trucuk belum sampai bengawan solo," ujar Joko Ludiono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Setelah ditemukan dan diketahui mengapung tersebut, korban kemudian langsung dievakuasi dari sungai tersebut. Kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Sementara itu, petugas dari Sar Kabupaten Tuban saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban terseret banjir di wilayah Kecamatan Semanding, Tuban masih masih belum ditemukan. Rencananya Tim Sar akan mencari korban dengan kembali menyisir sungai penambangan yang menjadi tempat hilangnya korban.
"Hari ini kita akan melakukan pencarian lagi korban yang di Semanding, kita akan dibantu Tim Sar dari Semen Gresik. Karena kemarin pencarian hanya sebatas manual," lanjut Joko Ludiono.
Sementara itu, seperti diberitakan kemarin dua orang warga hilang diseret banjir bandang akibat hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Tuban. Satu dari dua korban hilang tersebut telah berhasil ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.[mut/ted]
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Berita Tuban - Setelah melakukan pencarian selama hampir dua hari, satu korban terseret banjir bandang yang terjadi di wilayah Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban berhasil ditemukan, Senin (06/01/2013).
Satu korban banjir yang telah ditemukan itu adalah Sukirah (65), warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mengapung di aliran sungai yang menyeret korban.
Mayat seorang nenek yang telah dua hari hilang tersebut ditemukan di aliran Sungai Trucuk yang berada di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Jenazah nenek tersebut ditemukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 06.00 Wib pagi tadi.
"Untuk korban yang di Parengan sudah berhasil ditemukan, dan korban ditemukan di Sungai Trucuk belum sampai bengawan solo," ujar Joko Ludiono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Setelah ditemukan dan diketahui mengapung tersebut, korban kemudian langsung dievakuasi dari sungai tersebut. Kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Sementara itu, petugas dari Sar Kabupaten Tuban saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban terseret banjir di wilayah Kecamatan Semanding, Tuban masih masih belum ditemukan. Rencananya Tim Sar akan mencari korban dengan kembali menyisir sungai penambangan yang menjadi tempat hilangnya korban.
"Hari ini kita akan melakukan pencarian lagi korban yang di Semanding, kita akan dibantu Tim Sar dari Semen Gresik. Karena kemarin pencarian hanya sebatas manual," lanjut Joko Ludiono.
Sementara itu, seperti diberitakan kemarin dua orang warga hilang diseret banjir bandang akibat hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Tuban. Satu dari dua korban hilang tersebut telah berhasil ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.[mut/ted]