Reporter : Rahardi Soekarno J.
Surabaya - Debat kandidat pemilukada Jatim 2013 kali ketiga digelar KPU Jatim bekerjasama dengan Metro TV, bertempat di Gramedia Expo Surabaya, Rabu (21/8/2013) malam.
Pertanyaan menarik disampaikan dari pembawa acara Metro TV terkait soal kasus lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo.
"Warga korban lumpur Sidoarjo menderita ada warga di 18 desa terendam jadi korban. Komnas HAM menilai ada pelanggaran HAM dan kejahatan manusia. Polda Jatim telah menerbitkan surat penghentian penghentian penyidikan perkara (SP3). Apa langkah anda sebagai gubernur dan wakil gubernur? tanyanya kepada pasangan Berkah (Khofifah-Herman).
Cawagub Herman S Sumawiredja yang berani menjawab. Sedangkan, cagub Khofifah hanya terdiam saja. "Ketika saya jadi Kapolda Jatim tidak pernah menghentikan kasus itu. Butuh Rp 3 triliun untuk menyelesaikan kasus itu. Pemprov Jatim dan pusat membiarkan rakyat berjuang sendiri sendiri. Dalam 100 hari kerja saya kalau terpilih, akan bayar ganti rugi Rp 3 triliun itu," tutur Herman.
Cagub incumbent Soekarwo (Pakde Karwo) mengatakan, pemprov Jatim selalu memfasilitasi rakyat korban lumpur Lapindo ketika akan menyuarakan aspirasi ke pemerintah pusat. "Kasus itu sekarang berkembang antara masyarakat dengan PT Minarak Lapindo Jaya sebagai penanggung jawab. Kita selalu biayai rakyat korban lumpur untuk protes ke Jakarta, kita fasilitasi ke Jakarta. Kita tidak pernah biarkan masyarakat berjuang sendiri," tegasnya. [tok/kun]