Senin, 18 Nopember 2013 12:50:28
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Menanggapi kasus pemukulan terhadap dua wartawan yang dilakukan oleh anggota Brimob Polda Jatim yang melakukan pengamanan dalam konser D'masiv yang berlangsung ricuh, Kapolres Tuban menyesalkan kejadian itu, Senin (18/[url=forum.ceaster.com]11[/url]/2013).
Kapolres Tuban, AKBP Ucu Kuspriyadi langsung meminta maaf kepada para wartawan yang menjadi korban pemukulan tersebut. Ia juga menegaskan akan mengambil tindakan atas kasus pemukulan terhadap para wartawan yang melakukan peliputan konser ricuh. "Saya secara pribadi maupun institusi menyesali kejadian ini. Dan sekaligus saya meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan atas kejadian seperti ini," terang AKBP Ucu Kuspriyadi Kapolres Tuban setelah kejadian pemukulan wartawan oleh anggota Brimob Polda Jatim.
Dengan adanya kejadian pemukulan wartawan Beritajatim.com dan juga wartawan televisi tersebut, Kapolres Tuban bersama komendan Brimob mengaku akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang melakukan pemukulan saat melakukan pengamanan. "Intinya saya akan tetap mengambil tindakan. Kita cari anggotanya dan ini akan tetap kita tindak lanjuti, yang jelas kedepan kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi," lanjut Kapolres Tuban bersama dengan Komendan Brimob Polda Jatim di hadapan para wartawan Tuban.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya dua wartawan menjadi korban pemukulan dari anggota Brimob Polda Jatim yang melakukan pengamanan konser D'masiv dalam rangka HUT Pemkab Tuban yang berlangsung di alun-alun Kota Tuban, Minggu malam.
Saat itu wartawan beritajatim.com dan JTV yang mengalami kekerasan tersebut sedang mengambil gambar anggota Brimob Polda Jatim yang melakukan pemukulan terhadap penonton konser yang saat terjadi tawuran. Bahkan anggota tersebut sempat merampas kaset milik wartawan televisi tersebut meski akhirnya dikembalikan.[mut/ted]
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Menanggapi kasus pemukulan terhadap dua wartawan yang dilakukan oleh anggota Brimob Polda Jatim yang melakukan pengamanan dalam konser D'masiv yang berlangsung ricuh, Kapolres Tuban menyesalkan kejadian itu, Senin (18/[url=forum.ceaster.com]11[/url]/2013).
Kapolres Tuban, AKBP Ucu Kuspriyadi langsung meminta maaf kepada para wartawan yang menjadi korban pemukulan tersebut. Ia juga menegaskan akan mengambil tindakan atas kasus pemukulan terhadap para wartawan yang melakukan peliputan konser ricuh. "Saya secara pribadi maupun institusi menyesali kejadian ini. Dan sekaligus saya meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan atas kejadian seperti ini," terang AKBP Ucu Kuspriyadi Kapolres Tuban setelah kejadian pemukulan wartawan oleh anggota Brimob Polda Jatim.
Dengan adanya kejadian pemukulan wartawan Beritajatim.com dan juga wartawan televisi tersebut, Kapolres Tuban bersama komendan Brimob mengaku akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang melakukan pemukulan saat melakukan pengamanan. "Intinya saya akan tetap mengambil tindakan. Kita cari anggotanya dan ini akan tetap kita tindak lanjuti, yang jelas kedepan kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi," lanjut Kapolres Tuban bersama dengan Komendan Brimob Polda Jatim di hadapan para wartawan Tuban.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya dua wartawan menjadi korban pemukulan dari anggota Brimob Polda Jatim yang melakukan pengamanan konser D'masiv dalam rangka HUT Pemkab Tuban yang berlangsung di alun-alun Kota Tuban, Minggu malam.
Saat itu wartawan beritajatim.com dan JTV yang mengalami kekerasan tersebut sedang mengambil gambar anggota Brimob Polda Jatim yang melakukan pemukulan terhadap penonton konser yang saat terjadi tawuran. Bahkan anggota tersebut sempat merampas kaset milik wartawan televisi tersebut meski akhirnya dikembalikan.[mut/ted]