Kamis, 21 Nopember 2013 23:14:47
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Kapolres Tuban melakukan pertemuan dengan wartawan di Tuban, Kamis (21/11/2013). Pertemuan menanggapi surat protes yang dilayangkan oleh Solidaritas Wartawan Tuban terkait dengan perampasan kameran dan juga pemukulan terhadap wartawan yang dilakukan oleh Anggota Brimob beberapa hari lalu.
Dalam pertemuan antara Kapolres Tuban dengan para wartawan yang bertugas di Tuban yang berlangsung ruang aula Polres Tuban itu, AKBP Ucu Kuspriyadi, selaku Kapolres Tuban meminta maaf kepada para jurnalis atas kejadian kekerasan yang dialami oleh wartawan.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Kapolres Tuban yang menjadi penangungjawab atas kejadian kekerasa terhadap wartawan yang terjadi dalam konser di alun-alun Tuban itu juga menjamin keselamatan para korban dan juga keluarganya pasca kejadian kekerasan itu dari hal yang tidak diinginkan.
"Untuk itu sekali lagi, saya sebagai Kapolres yang menjadi penanggung jawab kemanan dalam konser itu sepenuhnya meminta maaf kepada semua, saya sangat menyesalkan atas kejadian itu dan supaya tidak sampai terjadi lagi," ujar AKBP Ucu Kuspriyadi, Kapolres Tuban di hadapan 20 wartawan yang melakukan pertemuan itu.
Selain meminta maaf secara resmi dalam forum, Kapolres Tuban juga meminta maaf dalam bentuk surat balasan atas surat protes yang dikirim oleh wartawan Tuban. Permintaan maaf secara tertulis tersebut dengan tembusan ke Kapolda Jatim dan Propam Polda Jatim.
"Untuk permintaan menghadirkan anggota yang bersangkutan, dengan sangat menyesal hari ini kita tidak bisa menghadirkan untuk meminta maaf secara langsung, karena ada unjuk rasa di Jawa Timur. Saya menjamin tidak akan ada lagi ancaman maupun kekerasan," lanjut Kapolres Tuban.
Kapolres berharap dengan adanya pertemuan itu, diharapkan bisa tetap menjaga hubungan baik antara pihak Polres Tuban dengan para wartawan yang bertugas di Tuban. "Marilah kejadian ini sebagai introspeksi, mari kita jaga hubungan baik ini, jangan sampai ada dendam," harap mantan Kapolres yang pernah menjabat di Polres Madiun Kota itu.
Setelah melakukan permintaan maaf secara resmi baik kepada dua wartawan yang menjadi korban kekerasan dan juga wartawan yang hadir dan juga dalam bentuk surat, Kapolres melakukan ikrar damai dengan wartawan. Dengan harapan akan terus terjalin hubungan baik antar dua lembaga kepolisian dan wartawan.
Seperti berita sebelumnya, dua wartawan menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob Polda Jatim saat melakukan pengamanan konser di alun-alun Kota Tuban. Dalam kejadian itu, kamera Mubarok wartawan JTV di rampas dan korban dipukuli, sedangkan wartawan beritajatim.com yang berusaha menolong juga menjadi korban. [mut/but]
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Kapolres Tuban melakukan pertemuan dengan wartawan di Tuban, Kamis (21/11/2013). Pertemuan menanggapi surat protes yang dilayangkan oleh Solidaritas Wartawan Tuban terkait dengan perampasan kameran dan juga pemukulan terhadap wartawan yang dilakukan oleh Anggota Brimob beberapa hari lalu.
Dalam pertemuan antara Kapolres Tuban dengan para wartawan yang bertugas di Tuban yang berlangsung ruang aula Polres Tuban itu, AKBP Ucu Kuspriyadi, selaku Kapolres Tuban meminta maaf kepada para jurnalis atas kejadian kekerasan yang dialami oleh wartawan.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Kapolres Tuban yang menjadi penangungjawab atas kejadian kekerasa terhadap wartawan yang terjadi dalam konser di alun-alun Tuban itu juga menjamin keselamatan para korban dan juga keluarganya pasca kejadian kekerasan itu dari hal yang tidak diinginkan.
"Untuk itu sekali lagi, saya sebagai Kapolres yang menjadi penanggung jawab kemanan dalam konser itu sepenuhnya meminta maaf kepada semua, saya sangat menyesalkan atas kejadian itu dan supaya tidak sampai terjadi lagi," ujar AKBP Ucu Kuspriyadi, Kapolres Tuban di hadapan 20 wartawan yang melakukan pertemuan itu.
Selain meminta maaf secara resmi dalam forum, Kapolres Tuban juga meminta maaf dalam bentuk surat balasan atas surat protes yang dikirim oleh wartawan Tuban. Permintaan maaf secara tertulis tersebut dengan tembusan ke Kapolda Jatim dan Propam Polda Jatim.
"Untuk permintaan menghadirkan anggota yang bersangkutan, dengan sangat menyesal hari ini kita tidak bisa menghadirkan untuk meminta maaf secara langsung, karena ada unjuk rasa di Jawa Timur. Saya menjamin tidak akan ada lagi ancaman maupun kekerasan," lanjut Kapolres Tuban.
Kapolres berharap dengan adanya pertemuan itu, diharapkan bisa tetap menjaga hubungan baik antara pihak Polres Tuban dengan para wartawan yang bertugas di Tuban. "Marilah kejadian ini sebagai introspeksi, mari kita jaga hubungan baik ini, jangan sampai ada dendam," harap mantan Kapolres yang pernah menjabat di Polres Madiun Kota itu.
Setelah melakukan permintaan maaf secara resmi baik kepada dua wartawan yang menjadi korban kekerasan dan juga wartawan yang hadir dan juga dalam bentuk surat, Kapolres melakukan ikrar damai dengan wartawan. Dengan harapan akan terus terjalin hubungan baik antar dua lembaga kepolisian dan wartawan.
Seperti berita sebelumnya, dua wartawan menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob Polda Jatim saat melakukan pengamanan konser di alun-alun Kota Tuban. Dalam kejadian itu, kamera Mubarok wartawan JTV di rampas dan korban dipukuli, sedangkan wartawan beritajatim.com yang berusaha menolong juga menjadi korban. [mut/but]