[You must be registered and logged in to see this image.]
Laporan Wartawan Surya Adrianus Adhi
TUBAN - Warga Dusun Kemuning, Desa Semanding, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bergotong-royong membangun jalan setapak, Selasa (19/11/2013) pagi.
Pembangunan jalan dilakukan dengan jalan menyusun batu-batu kapur diatas jalan desa. Panjang jalan yang mereka kerjakan ini mencapai 700 meter, lebarnya 2,5 meter.
"Sudah sebulan kami mengerjakan jalan ini, tapi masih belum selesai juga," ujar Warianto (46), ketua RT 2 di dusun itu.
Warianto menjelaskan, pembangunan jalan ini disebabkan jalan desa mereka seringkali becek ketika musim penghujan. Ini tentu menyusahkan transportasi mereka yang mata pencaharian penduduknya adalah petani.
Untuk mengurangi kesusahan itu, mereka lantas mengajukan permohonan pengaspalan jalan ke Pemkab Tuban, sayangnya sampai kini tawaran itu belum disetujui. Mereka kemudian berinisiatif untuk membuat jalan sendiri, dengan cara memasang batu kapur disana.
Wandi (34), warga di kampung tersebut menambahkan pembangunan jalan ini atas persetujuan pemilik lahan. Mereka meminta warga untuk menyerahkan sebagian lahan mereka untuk digunakan sebagai pelebaran jalan.
"Kalau ongkosnya kami iuran," tambahnya.
Laporan Wartawan Surya Adrianus Adhi
TUBAN - Warga Dusun Kemuning, Desa Semanding, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bergotong-royong membangun jalan setapak, Selasa (19/11/2013) pagi.
Pembangunan jalan dilakukan dengan jalan menyusun batu-batu kapur diatas jalan desa. Panjang jalan yang mereka kerjakan ini mencapai 700 meter, lebarnya 2,5 meter.
"Sudah sebulan kami mengerjakan jalan ini, tapi masih belum selesai juga," ujar Warianto (46), ketua RT 2 di dusun itu.
Warianto menjelaskan, pembangunan jalan ini disebabkan jalan desa mereka seringkali becek ketika musim penghujan. Ini tentu menyusahkan transportasi mereka yang mata pencaharian penduduknya adalah petani.
Untuk mengurangi kesusahan itu, mereka lantas mengajukan permohonan pengaspalan jalan ke Pemkab Tuban, sayangnya sampai kini tawaran itu belum disetujui. Mereka kemudian berinisiatif untuk membuat jalan sendiri, dengan cara memasang batu kapur disana.
Wandi (34), warga di kampung tersebut menambahkan pembangunan jalan ini atas persetujuan pemilik lahan. Mereka meminta warga untuk menyerahkan sebagian lahan mereka untuk digunakan sebagai pelebaran jalan.
"Kalau ongkosnya kami iuran," tambahnya.