Tuban – Dari hasil penangkapan lima orang yang merupakan pelaku perampokan spesialis nasabah bank oleh jajaran Polres Tuban di Jombang ternyata adalah seorang Calon Legislatif (Caleg). Hal ini terungkap setelah Polres Tuban memeriksa kelima tersangka perampokan bos Koprasi Simpan Pinjam (KSU) Lohjinawe Kasmulik beberapa pekan lalu.
Seorang pelaku yang merupakan Caleg yang juga menjadi otak perampokan tersebut tersebut adalah Indra Kusumah (36), asal Desa Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musiwaras, Sumatera Selatan.
Saat diwawancarai sejumlah wartawan, Indra Kusumah yang merupakan otak perampokan nasabah bank itu mengaku jika dirinya Calon Legislatif (Caleg) Dapil 2 Kabupaten Musiwaras, Sumatera Selatan. Dia mengaku sebagai anggota dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Saya kalau di partai hanya sebagai anggota,” terang Indra Kusumah, saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Tuban atas kasus perampokan, Kamis (28/11).
Menurutnya, jika uang hasil merampok tersebut adalah untuk biaya mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musiwaras, Sumsel. Yakni untuk modal berkampanye dan juga biaya semua pencalonannya sebagai anggota dewan. “Ya ini uangnya untuk nyaleg, minimal biayanya sampai seratus juta. Semua dananya kita tanggung pribadi,” lanjut Indra.
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi mengungkapkan, Indra Kusumah ini merupakan otak dari perampokan sejumlah nasabah bank yang ada diberbagai daerah termasuk Tuban. Dari hasil pemeriksaan Indra Kusumah juga menjadi seorang caleg dari salah satu partai peserta pemilu 2014. ”Kasus ini masih dalam penanganan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (duc)
Seorang pelaku yang merupakan Caleg yang juga menjadi otak perampokan tersebut tersebut adalah Indra Kusumah (36), asal Desa Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musiwaras, Sumatera Selatan.
Saat diwawancarai sejumlah wartawan, Indra Kusumah yang merupakan otak perampokan nasabah bank itu mengaku jika dirinya Calon Legislatif (Caleg) Dapil 2 Kabupaten Musiwaras, Sumatera Selatan. Dia mengaku sebagai anggota dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Saya kalau di partai hanya sebagai anggota,” terang Indra Kusumah, saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Tuban atas kasus perampokan, Kamis (28/11).
Menurutnya, jika uang hasil merampok tersebut adalah untuk biaya mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musiwaras, Sumsel. Yakni untuk modal berkampanye dan juga biaya semua pencalonannya sebagai anggota dewan. “Ya ini uangnya untuk nyaleg, minimal biayanya sampai seratus juta. Semua dananya kita tanggung pribadi,” lanjut Indra.
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi mengungkapkan, Indra Kusumah ini merupakan otak dari perampokan sejumlah nasabah bank yang ada diberbagai daerah termasuk Tuban. Dari hasil pemeriksaan Indra Kusumah juga menjadi seorang caleg dari salah satu partai peserta pemilu 2014. ”Kasus ini masih dalam penanganan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (duc)