[You must be registered and logged in to see this image.]
Pantauan crew dipangan, Kamis (5/12) ada ratusan tempat parkir dadakan. Tempat parkir tersebut tersebar mulai Jalan Veteran, Jalan H. Mustain, Jalan Pemuda, Jalan Basuki Rahmad, Jalan Ronggolawe, dan Panglima Sudirman dijadikan sebagai lahan parkir. Selain ditepi jalan lahan parkir ini juga ada yang diletakkan dihalaman rumah warga atau perkantoran yang memiliki halaman luas.
Tukang parkir tersebut berkelompok, setiap kelompok sekitar 4 samapai 10 orang. Sedangkan untuk tarif parkir pada perayaan Haul Sunan Bonang untuk kendaraan roda dua dipatok Rp 5 ribu, untuk kendaraan roda empat tarif parkir dipatok Rp 10 ribu untuk setiap kendaraan.
”Saya buka lahan parkir untuk Haul Sunan Bonang telah sejak pagi tadi. Sedangkan untuk motor yang parkir keluar masuk sudah ada sekitar 200 motor lebih. Selain itu, parkiran ini akan tambah penuh saat malam waktu acara pengajian dan dzikir bersama,” ujar Harianto salah satu tukang parkir yang ada di Jalan Ronggolawe saat dikonfirmasi crew.
Sedangkan lahan parkir yang dikunakan tukang parkir tersebut tidak hanya dihalaman rumah atau halaman perkantoran saja. Namun, diatas trotoar dan ditepi-tepi jalan digunakan sebagai tempat parkir. Sehingga, akses jalan menuju alun-alun atau makam Sunan Bonang tampak semerawut. Tak hanya keberadaan parkiran yang tidak tertata yang membuat jalanan semerawut. Namun, keberadaan pedagang ditepi-tepi jalan menambah jalur lalu lintas ruwet. (duc)
Parkir dadakan di haoul Sunan Bonang
Berita Tuban – Momen perayaan Haul Sunan Bonang selalu ditunggu-tunggu masyarakat, baik masyarakat Tuban sendiri maupun masyarakat luar Tuban. Momen peringatan hari kematian Sunan Bonang yang memiliki nama asli Makdum Ibrahim tersebut juga ditunggu-tunggu oleh tukang parkir. Pasalnya, peringatan haul tersebut kesempatan untuk meraup rezeki bagi tukang parkir.Pantauan crew dipangan, Kamis (5/12) ada ratusan tempat parkir dadakan. Tempat parkir tersebut tersebar mulai Jalan Veteran, Jalan H. Mustain, Jalan Pemuda, Jalan Basuki Rahmad, Jalan Ronggolawe, dan Panglima Sudirman dijadikan sebagai lahan parkir. Selain ditepi jalan lahan parkir ini juga ada yang diletakkan dihalaman rumah warga atau perkantoran yang memiliki halaman luas.
Tukang parkir tersebut berkelompok, setiap kelompok sekitar 4 samapai 10 orang. Sedangkan untuk tarif parkir pada perayaan Haul Sunan Bonang untuk kendaraan roda dua dipatok Rp 5 ribu, untuk kendaraan roda empat tarif parkir dipatok Rp 10 ribu untuk setiap kendaraan.
”Saya buka lahan parkir untuk Haul Sunan Bonang telah sejak pagi tadi. Sedangkan untuk motor yang parkir keluar masuk sudah ada sekitar 200 motor lebih. Selain itu, parkiran ini akan tambah penuh saat malam waktu acara pengajian dan dzikir bersama,” ujar Harianto salah satu tukang parkir yang ada di Jalan Ronggolawe saat dikonfirmasi crew.
Sedangkan lahan parkir yang dikunakan tukang parkir tersebut tidak hanya dihalaman rumah atau halaman perkantoran saja. Namun, diatas trotoar dan ditepi-tepi jalan digunakan sebagai tempat parkir. Sehingga, akses jalan menuju alun-alun atau makam Sunan Bonang tampak semerawut. Tak hanya keberadaan parkiran yang tidak tertata yang membuat jalanan semerawut. Namun, keberadaan pedagang ditepi-tepi jalan menambah jalur lalu lintas ruwet. (duc)