[You must be registered and logged in to see this image.]
Para pedagang maupun pengunjung yang datang dalam perayaan haul tahunan itu meninggalkan sampah yang tidak sedikit. Sementara usai perayaan mereka langsung meninggalkan lokasi dan tidak mempedulikan sampah.
“Ya nggak apa-apa, memang tugas kita membersihkan sampah. Semoga dapat berkah Mbah Sunan Bonang,” terang salah seorang pasukan kebersihan yang tengah membersihkan sampah di sekitar Alun-Alun, Jumat (6/12).
Tidak hanya di Alun-Alun Kota Tuban saja, sekitar Pendopo Kabupaten Tuban juga seperti tempat sampah. Sampah itu berupa bungkus nasi kotak, aqua, serta kertas koran. Semua benda ini merupakan benda bawaan para peziarah atau pun pengunjung yang beristirahat di seputar kawasan pendopo.
“Miris juga melihat banyak sampah disini. Tapi kan setelah ini sampah-sampah ini sudah ada yang bersihkan,” kata seorang panitia, Jumat dini hari.
Ya, setelah kegiatan ini sampah-sampah tersebut memang dibersihkan oleh banyak orang. Mereka adalah para pemulung yang biasa memungut sampah di wilyah kota. jual.
Tidak hanya para pemulung, pagi tadi, puluhan pasukan pakaian kuning juga harus bekerja keras membersihkan sampah-sampah di Alun-Alun kota Tuban. Sampah terbanyak yang mereka kumpulkan saat itu adalah botol minuman, rokok, dan bungkus plastik. Sampah itu dikumpulkan hingga mencapai setengah isi truk.
Selain masalah sampah, laporan warga yang mengaku kehilangan barang atau kecopetan juga masih ada. Wahyu Nurlina (21), salah satunya. Warga asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ini mengaku dicopet seseorang ketika berjalan diantara keramaian Alun-Alun kota. “Dompet dalam tas saya hilang, Pak. Isinya uang dan KTP,” kata Wahyu ketika melaporkan kejadian ini di Pos Polisi Boom.
Kendati ada masalah seperti ini, puncak perayaan Haul Sunan Bonang yang digelar Kamis (05/12/2013) malam berlangsung meriah. Ratusan ribu orang memadati kawasan Alun-Alun kota Tuban.
Kepadatan itu seperti mengubah Alun-Alun Kota Tuban seperti lautan manusia. Mereka selain menghadiri pengajian juga sekedar belanja dan melihat stand pedagang kaki lima.
Sampah PKL dan pengunjung haul Sunan Bonang
Berita Tuban - Setiap usai perayaan haul Sunan Bonang, pasukan kebersihan dipastikan mendapatkan tambahan ekstra membersihkan sampah yang menumpuk di sekitar Alun-Alun tempat perayaan haul Bonang.Para pedagang maupun pengunjung yang datang dalam perayaan haul tahunan itu meninggalkan sampah yang tidak sedikit. Sementara usai perayaan mereka langsung meninggalkan lokasi dan tidak mempedulikan sampah.
“Ya nggak apa-apa, memang tugas kita membersihkan sampah. Semoga dapat berkah Mbah Sunan Bonang,” terang salah seorang pasukan kebersihan yang tengah membersihkan sampah di sekitar Alun-Alun, Jumat (6/12).
Tidak hanya di Alun-Alun Kota Tuban saja, sekitar Pendopo Kabupaten Tuban juga seperti tempat sampah. Sampah itu berupa bungkus nasi kotak, aqua, serta kertas koran. Semua benda ini merupakan benda bawaan para peziarah atau pun pengunjung yang beristirahat di seputar kawasan pendopo.
“Miris juga melihat banyak sampah disini. Tapi kan setelah ini sampah-sampah ini sudah ada yang bersihkan,” kata seorang panitia, Jumat dini hari.
Ya, setelah kegiatan ini sampah-sampah tersebut memang dibersihkan oleh banyak orang. Mereka adalah para pemulung yang biasa memungut sampah di wilyah kota. jual.
Tidak hanya para pemulung, pagi tadi, puluhan pasukan pakaian kuning juga harus bekerja keras membersihkan sampah-sampah di Alun-Alun kota Tuban. Sampah terbanyak yang mereka kumpulkan saat itu adalah botol minuman, rokok, dan bungkus plastik. Sampah itu dikumpulkan hingga mencapai setengah isi truk.
Selain masalah sampah, laporan warga yang mengaku kehilangan barang atau kecopetan juga masih ada. Wahyu Nurlina (21), salah satunya. Warga asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ini mengaku dicopet seseorang ketika berjalan diantara keramaian Alun-Alun kota. “Dompet dalam tas saya hilang, Pak. Isinya uang dan KTP,” kata Wahyu ketika melaporkan kejadian ini di Pos Polisi Boom.
Kendati ada masalah seperti ini, puncak perayaan Haul Sunan Bonang yang digelar Kamis (05/12/2013) malam berlangsung meriah. Ratusan ribu orang memadati kawasan Alun-Alun kota Tuban.
Kepadatan itu seperti mengubah Alun-Alun Kota Tuban seperti lautan manusia. Mereka selain menghadiri pengajian juga sekedar belanja dan melihat stand pedagang kaki lima.