[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Gara-gara melakukan perampasan sepeda motor milik seorang warga, tiga orang yang mengaku sebagai debt collector yang berasal dari FIF Finance dihajar oleh massa di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Kamis (12/12/2013).
Para pelaku perampasan itu mengalami luka-luka pukulan di bagian wajahnya setelah dihajar warga yang sudah kesal dengan ulahnya. Beruntung mereka bisa diselamatkan oleh petugas kepolisian dan kemudian diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Data yang berhasil dihimpun, tiga orang pelaku perampasan sepeda motor yang mengaku sebagai debt collector itu adalah Suwarto, asal Kabupetan Rembang, Jateng, Mundir dan Samiyono, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Kejadian tersebut berawal, saat Samiyono bersama dengan empat orang lainnya dengan menggunakan mobil APV yang telah digunakan merampas sepeda motor Vario Nopol W 6154 KE milik Yuliana asal Palang melintas di jalan Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Warga yang memang mencari para pelaku itu mengetahui mobil APV nopol L 1253 QU yang ditumpangi lima orang pelaku tersebut langsung mengehentikan mobil warna putih itu. Kemudian sejumlah warga yang sudah merasa kesal dengan para pelaku tanpa basa-basi langsung menghajarnya ramai-ramai.
"Awal mulanya korban didatangi oleh lima orang yang mengaku dari FIF, kemudian kepada korban pelaku mengatakan kalau sepeda motor korban bermasalah. Selanjutnya pelaku meminta korban menandatangani surat dan pelaku membawa sepeda motor korban," terang AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Pada saat diamuk massa itu, dua orang pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya berhasil melarikan diri. Sedangkan untuk tiga pelaku itu langsung diringkus dan diamankan di Polsek Plumpang dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Tiga orang yang berhasil diamankan, dua lainnya kabur dan masih dalam pencarian. Saat ini kita masih melakukan pendalaman atas kasus ini, apakah pelaku baru pertama kali melakukannya atau sudah berkali-kali baik di Tuban maupun di luar Tuban," ujarnya.
Sementara itu, saat diamankan di Mapolsek Plumpang, seorang debt collector tersebut sempat mengamuk dan berusaha merampas kamera wartawan yang meliput. Hal itu membuat warga membaut warga yang masih berkumpul di Polsek Plumpnag kembali emosi dan nyaris kembali menghakimi pelaku, beruntung bisa diredam oleh petugas. [mut/but]
Tuban - Gara-gara melakukan perampasan sepeda motor milik seorang warga, tiga orang yang mengaku sebagai debt collector yang berasal dari FIF Finance dihajar oleh massa di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Kamis (12/12/2013).
Para pelaku perampasan itu mengalami luka-luka pukulan di bagian wajahnya setelah dihajar warga yang sudah kesal dengan ulahnya. Beruntung mereka bisa diselamatkan oleh petugas kepolisian dan kemudian diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Data yang berhasil dihimpun, tiga orang pelaku perampasan sepeda motor yang mengaku sebagai debt collector itu adalah Suwarto, asal Kabupetan Rembang, Jateng, Mundir dan Samiyono, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Kejadian tersebut berawal, saat Samiyono bersama dengan empat orang lainnya dengan menggunakan mobil APV yang telah digunakan merampas sepeda motor Vario Nopol W 6154 KE milik Yuliana asal Palang melintas di jalan Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Warga yang memang mencari para pelaku itu mengetahui mobil APV nopol L 1253 QU yang ditumpangi lima orang pelaku tersebut langsung mengehentikan mobil warna putih itu. Kemudian sejumlah warga yang sudah merasa kesal dengan para pelaku tanpa basa-basi langsung menghajarnya ramai-ramai.
"Awal mulanya korban didatangi oleh lima orang yang mengaku dari FIF, kemudian kepada korban pelaku mengatakan kalau sepeda motor korban bermasalah. Selanjutnya pelaku meminta korban menandatangani surat dan pelaku membawa sepeda motor korban," terang AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Pada saat diamuk massa itu, dua orang pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya berhasil melarikan diri. Sedangkan untuk tiga pelaku itu langsung diringkus dan diamankan di Polsek Plumpang dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Tiga orang yang berhasil diamankan, dua lainnya kabur dan masih dalam pencarian. Saat ini kita masih melakukan pendalaman atas kasus ini, apakah pelaku baru pertama kali melakukannya atau sudah berkali-kali baik di Tuban maupun di luar Tuban," ujarnya.
Sementara itu, saat diamankan di Mapolsek Plumpang, seorang debt collector tersebut sempat mengamuk dan berusaha merampas kamera wartawan yang meliput. Hal itu membuat warga membaut warga yang masih berkumpul di Polsek Plumpnag kembali emosi dan nyaris kembali menghakimi pelaku, beruntung bisa diredam oleh petugas. [mut/but]