Tuban - Ratusan guru bersertifikasi non PNS di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Tuban hanya bisa menerima satu bulan Tunjangan Prestasi (TP), dari tunjangan 6 bulan atau satu semester yang seharusnya mereka terima.
Sedangkan untuk guru pegawai negeri sipil (PNS) tunjangan akan cair empat bulan. “Memang ada perbedaan antara guru PNS sama swasta. Namun, bukan berarti ada diskriminasi, karena yang menentukan langsung dari pusat,” kata Leksono, Kepala Kantor Kemenag Tuban (13/12).
Leksono menjelaskan penyebab tidak cairnya tunjangan secara penuh baik untuk guru non PNS maupun PNS itu karena sudah tidak ada anggaran untuk tujungan para guru. Ditanya apa penyebab kekurangan anggaran tunjangan bagi para guru, pihaknya mengaku tidak mengetahui secara detil. “Secara pasti kenapa, kami tidak tahu. Yang kami tahu pada daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) sudah tidak ada anggarannya”, jelas Leksono.
Menurut Leksono, pencairan tunjangan prestasi untuk PNS sebanyak empat bulan dan satu bulan untuk non PNS bakal segera direalisasi pertengahan bulan ini. “Untuk administrasi pencairannya sudah kami tanda tangani semua. Jadi, tinggal mencairkan saja,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) M. Muhlisin Mufa mengatakan, dari total jumlah guru penerima tunjangan prestasi non PNS sebanyak 827 guru, yang berhak menerima pencairan tunjangan satu bulan hanya 419 guru. Sementara yang guru PNS sebanyak 139 guru. “Besarannya, untuk yang non PNS Rp 1,5 juta per bulan. Sedangkan yang PNS satu kali gaji pokok,” kata Mufa.
Guru sertifkasi penerima tunjangan prestasi merupakan kuota dari tahun 2007 sampai 2011. Sementara yang kuota 2012 sampai saat ini Nomor Registrasi Guru (NRG)-nya belum turun. “NRG ini yang mengeluarkan juga langsung dari pusat. Sehingga kapan turunnya kami juga tidak bisa memastikan,”imbuh Mufa. (kim)
Sedangkan untuk guru pegawai negeri sipil (PNS) tunjangan akan cair empat bulan. “Memang ada perbedaan antara guru PNS sama swasta. Namun, bukan berarti ada diskriminasi, karena yang menentukan langsung dari pusat,” kata Leksono, Kepala Kantor Kemenag Tuban (13/12).
Leksono menjelaskan penyebab tidak cairnya tunjangan secara penuh baik untuk guru non PNS maupun PNS itu karena sudah tidak ada anggaran untuk tujungan para guru. Ditanya apa penyebab kekurangan anggaran tunjangan bagi para guru, pihaknya mengaku tidak mengetahui secara detil. “Secara pasti kenapa, kami tidak tahu. Yang kami tahu pada daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) sudah tidak ada anggarannya”, jelas Leksono.
Menurut Leksono, pencairan tunjangan prestasi untuk PNS sebanyak empat bulan dan satu bulan untuk non PNS bakal segera direalisasi pertengahan bulan ini. “Untuk administrasi pencairannya sudah kami tanda tangani semua. Jadi, tinggal mencairkan saja,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) M. Muhlisin Mufa mengatakan, dari total jumlah guru penerima tunjangan prestasi non PNS sebanyak 827 guru, yang berhak menerima pencairan tunjangan satu bulan hanya 419 guru. Sementara yang guru PNS sebanyak 139 guru. “Besarannya, untuk yang non PNS Rp 1,5 juta per bulan. Sedangkan yang PNS satu kali gaji pokok,” kata Mufa.
Guru sertifkasi penerima tunjangan prestasi merupakan kuota dari tahun 2007 sampai 2011. Sementara yang kuota 2012 sampai saat ini Nomor Registrasi Guru (NRG)-nya belum turun. “NRG ini yang mengeluarkan juga langsung dari pusat. Sehingga kapan turunnya kami juga tidak bisa memastikan,”imbuh Mufa. (kim)